PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of SKRIPSI PENGARUH KOORDINASI, PENGAWASAN, KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA MAGELANG (Studi Perbandingan antara Pegawai Medis dan Non Medis)
Penanda Bagikan

Text

SKRIPSI PENGARUH KOORDINASI, PENGAWASAN, KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI RUMAH SAKIT UMUM KOTA MAGELANG (Studi Perbandingan antara Pegawai Medis dan Non Medis)

ARUM KRIYANTO - Nama Orang;

ABSTRAK
Dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pembangunan maka pemerintah suatu negara pada hakekatnya mengemban tiga fungsi, yaitu fungsi distribusi yang meliputi antara lain pendapatan dan kekayaan masyarakat serta pemerataan pembangunan dan fungsi stabilisasi yang meliputi antara lain sumber-sumber ekonomi dalam bentuk barang dan jasa pelayanan masyarakat.
Untuk mendukung penyelenggaraan otonomi daerah diperlukan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab di daerah secara proposional yang diwujudkan dengan pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan sosial serta perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah. Sumber pembiayaan pemerintah daerah dalam rangka perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah dilaksanakan atas dasar desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembangunan.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh koordinasi, pengawasan dan kemampuan kerja terhadap produktivitas kerja antara pengawai medis dan non medis di Kantor Rumah Sakit Umum Kota Magelang.
Tipe penlitian yang digunakan adalah penelitian eksploratory sedangkan alat pengambilan data dengan menggunakan teknik observasi dan quisioner. Populasi sampling meliputi semua pengawai RSU di Kota Magelang. Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder untuk menganalisa data dan pengujian hipotesa digunakan rumus statistik produk moment, korelasi partial, korelasi majemuk atau ganda, korelasi diterminasi dan F-test serta pola simple randomized design dan T-test.
1. Pengaruh variabel koordinasi dengan variabel produktivitas kerja pegawai medis diperoleh hasil 0,486 dan untuk pegawai non medis 0,658. Hasil perhitungan ini setelah dites menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, dengan demikian kedua variabel yang diuji mempunyai arah yang positif.
2. Pengaruh variabel pengawasan dengan variabel produktivitas pegawai medis yang diuji mendapatkan hasil 0,594 sedangkan pegawai non medis mendapatkan 0,643. Hasil ini sudah dites dan hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, dengan demikian kedua variabel mempunyai arah yang positif.
3. Pengaruh variabel kemampuan kerja dengan variabel produktivitas kerja pegawai medis setelah diuji mendapatkan hasil 0,858 sedangkan pegawai non medis mendapatkan hasil 0,666. Hasil perhitungan ini setelah dites hasilnya menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Dengan demikian kedua variabel yang diuji mempunyai arah yang positif.
4. Pengaruh koordinasi, pengawasan dan kemampuan kerja secara bersama- sama terhadap produktivitas kerja pegawai setelah diuji memperoleh hasil 1,011 untuk pegawai medis dan 11,159 untuk pegawai non medis. Hal ini telah diuji pula pada taraf signifikan dan menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan.
5. Menguji berapa prosentase (%) pengaruh koordinasi, pengawasan dan kemampuan kerja secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja pegawai dalam pengujian ini digunakan rumus koefisien determinasi. Adapun hasilnya adalah 0,174 untuk pegawai medis dan untuk pegawai non medis 0,734. Hal ini berarti produktivitas kerja pegawai, koordinasi, pengawasan dan kemampuan kerja 17,4% dan untuk pegawai non medis 73,4%. Selebihnya dipengaruhi faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi produktivitas kerja baik pegawai medis maupun pegawai non medis.
Untuk membandingkan lokasi penelitian yang berbeda digunakan rumus t-test dimana hasilnya 0,11 dan dikonsultasikan dengan t-tabel setelah dikonsultasikan to lebih kecil dari t-tabel (to: 0,11 < 1 tabel: 2,05). Hal ini berarti tidak signifikan dengan demikian tidak ada pengaruh koordinasi, pengawasan dan kemampuan kerja terhadap produktivitas kerja antara pegawai medis dan pegawai non medis.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
ADMINISTRASINEGARA KRI P 2001
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2001
Deskripsi Fisik
XIV; 127 HAL; 29.5 CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
350
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FAKULTAS_ILMU_SOSIAL_DAN_POLITIK
PRODI_S1_ILMU_ADMINISTRASI_NEGARA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULLTEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?