0,308), sehingga ada pengaruh yang signifikan antara variabel pengawasan dengan variabel produktivitas kerja. 2. Hubungan variabel Loyalitas Kerja dengan variabel produktivitas kerja setelah diuji dengan rumus korelasi product moment menunjukkan hasil 0,564. Setelah dibandingkan dengan r tabel yang menunjukkan angka 0,308 maka 1x2y > shel (0,564 > 0,308), sehingga ada pengaruh yang signifikan antara variabel Loyalitas Kerja dengan variabel produktivitas kerja. 3. Hubungan variabel pengawasan dan variabel Loyalitas Kerja dengan variabel produktivitas kerja. a. Mencari hubungan antar hubungan ketiga variabel tersebut dapat diuji dengan rumus korelasi majemuk, hasil yang diperoleh adalah r = 0,646, dengan demikian variabel pengawasan bersama- sama dengan variabel Loyalitas Kerja mempengaruhi variabel produktivitas kerja sebesar 64,6% b. Untuk menguji kemurniannya digunakan rumus F test yang menunjukkan hasil 40,823, sedangkan F tabel pada taraf kepercayaan 1% menunjukkan angka 2,76. Dengan demikian F test >F tabel yaitu 40,823 2,76 berdasarkan pembuktian diatas terdapat hubungan yang murni antara variabel pengawasan dan variabel Loyalitas Kerja. Secara bersama-sama terhadap variabel produktivitas kerja. c. Mencari prosentase variabel pengawasan dan Loyalitas Kerja terhadap variabel produktivitas kerja diuji dengan rumus koefisien determinasi hasilnya menunjukkan angka 65%, hal ini berarti variabel produktivitas kerja dipengaruhi oleh variabel pengawasan dan variabel Loyalitas Kerja. Dari pengujian hipotesa diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antara variabel pengawasan, variabel Loyalitas Kerja dengan variabel produktivitas pegawai adalah murni dan signifikan. " />
Text
SKRIPSI PENGARUH PENGAWASAN DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS LLAJ PROVINSI JAWA TENGAH UP. LLAJ WILAYAH MAGELANG
ABSTRAK
Produktivitas kerja pegawai adalah merupakan suatu tolok ukur dari organisasi, baik organisasi sosial, swasta maupun pemerintah. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan baik langsung maupun tidak langsung, tujuannya tidak lain supaya dapat meluruskan kembali tujuan organisasi apabila baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi dari program kerja. Pengawasan bukan saja berarti memata-matai pegawai tetapi juga bersifat pengayoman maupun pemberian petunjuk apabila terjadi penyimpangan.
Selain pengawasan faktor lain yang dapat mendukung produktivitas pegawai adalah Loyalitas Kerja dari pegawai itu sendiri, tanpa adanya Loyalitas Kerja dari pegawai dalam melakukan aktivitas sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan maka pekerjaan apapun yang menjadi tanggungjawabnya akan terbengkelai.
Masalah penelitian ini adalah "apakah ada hubungan yang positif antara pengawasan dan Loyalitas Kerja terhadap produktivitas kerja pegawai?", untuk menjawab pertanyaan ini maka hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalalı sebagai berikut:
1. Hipotesa Mayor:
Ada hubungan antara variabel pengawasan dan variabel Loyalitas Kerja dengan variabel produktivitas
kerja pegawai
2. Hipotesa Minor:
a. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel pengawasan dengan variabel produktivitas
pegawai
b. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Loyalitas Kerja dengan variabel
produktivitas kerja pegawai
Adapun metode yang kami gunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, quesioner dan dokumentasi, sedangkan untuk keperluan penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo dengan jumlah sampel 60 orang dari 360 orang jumlah pegawai. Tipe penelitian yang dipergunakan adalah tipe penelitian penjelasan, sedangkan sumber daya yang diambil adalah sumber data primer dan sumber data sekunder, sedangkan analisa datanya menggunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif.
Untuk menguji hipotesanya dipergunakan uji hipotesa korelasi product moment, korelasi partial, korelasi majemuk dan koefisien determinasi.
Dari uji hipotesa tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Hubungan variabel pengawasan terhadap variabel produktivitas pegawai yang diuji dengan
menggunakan rumus korelasi produk moment menunjukkan hasil r 0,526 dari hasil ini kemudian
dikonsultasikan dengan Fabel yakni 0,308. Dengan demikian rxiy tub (0,526 > 0,308), sehingga ada
pengaruh yang signifikan antara variabel pengawasan dengan variabel produktivitas kerja.
2. Hubungan variabel Loyalitas Kerja dengan variabel produktivitas kerja setelah diuji dengan rumus
korelasi product moment menunjukkan hasil 0,564. Setelah dibandingkan dengan r tabel yang
menunjukkan angka 0,308 maka 1x2y > shel (0,564 > 0,308), sehingga ada pengaruh yang signifikan
antara variabel Loyalitas Kerja dengan variabel produktivitas kerja.
3. Hubungan variabel pengawasan dan variabel Loyalitas Kerja dengan variabel produktivitas kerja.
a. Mencari hubungan antar hubungan ketiga variabel tersebut dapat diuji dengan rumus korelasi
majemuk, hasil yang diperoleh adalah r = 0,646, dengan demikian variabel pengawasan bersama- sama
dengan variabel Loyalitas Kerja mempengaruhi variabel produktivitas kerja sebesar 64,6%
b. Untuk menguji kemurniannya digunakan rumus F test yang menunjukkan hasil 40,823, sedangkan
F tabel pada taraf kepercayaan 1% menunjukkan angka 2,76. Dengan demikian F test >F tabel yaitu
40,823 2,76 berdasarkan pembuktian diatas terdapat hubungan yang murni antara variabel
pengawasan dan variabel Loyalitas Kerja. Secara bersama-sama terhadap variabel produktivitas kerja.
c. Mencari prosentase variabel pengawasan dan Loyalitas Kerja terhadap variabel produktivitas kerja diuji
dengan rumus koefisien determinasi hasilnya menunjukkan angka 65%, hal ini berarti variabel
produktivitas kerja dipengaruhi oleh variabel pengawasan dan variabel Loyalitas Kerja.
Dari pengujian hipotesa diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan antara variabel pengawasan, variabel Loyalitas Kerja dengan variabel produktivitas pegawai adalah murni dan signifikan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain