Text
SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI BKKBN KOTA MAGELANG
ABSTRAK
Dalam upaya pemuasan berbagai kebutuhan hidupnya. Manusia melakukan berbagai kegiatan vang sangat bermacam-macam гаgamnya. Salah satu bentuk yang dapat menyatukan upaya tersebut adalah Kerjasama dalam organisasi.
Suatu kenyataan bahwa untuk mewujudkan tujuan organisasi, sangat diperlukan adanya semangat Kerja pegawai yang tanggi. Akan tetapi sebaliknya dengan pegawai yang memiliki semangat kerja yang rendah akan sukar untuk mencapai hasil-hasil yang baik. Semangat kerja yang rendah yang dimiliki oleh paгa pegawai lebih tidak menguntungkan pada saat-saat terjadinya kesukaran pegawai, dimana pegawai itu akan lebih mudah menyerah kepada keadaan daripada berusaha untuk mengatasi kesukaran tersebut.
Masalah Semangat kerja bukanlah timbul begitu saja atau timbul secara sembarangan. Semangat kerja itu timbul diantaranya dengan memberikan motivasi, sedangkan motivasi sebagaimana telah kita ketahui adalah kegiatan pimpinan. Tingkah laku bawahan dalam kehidupan organisasi pada dasarnya berorientasi pada tugas. Artinya, bahwa tingkah laku bawahan biasanya didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan harus selalu diamati, diawasi dan diarahkan dalam Kerangka pelaksanaan tugas dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sehingga perilaku para bawahan dalam kehidupan organisasi tidak boleh bertentangan dengan norma atau sistem nilai dan segala ketentuan vana ada dalam kehidupan organisasi.
Dalam kaitan inilah skripsi ini berusaha mengungkap permasalahan yang ada, yaitu apakah ada pengaruh antara variabel kepemimpinan dan motivasi terhadap semangat kerja pegawai, dengan pengajuan hipotesa sebagai berikut:
1. Hipotesa Mayor
Ada pengaruh positif antara variabel kepemimpinan dan motivasi terhadap semangat kerja pegawai.
2. Hipotesa Minor.
-Ada pengaruh positif antara kepemimpinan terhadap semangat kerja pegawаі.
-Ada pengaruh positif antara motivasi terhadap semangat kerja pegawai.
Mengenai lokasi penelitian, disini penulis lakukan di kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasioal (BKKBN) Kota Magelang.
Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 36 responden, pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan didukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa teknik kurelasi. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan teknis korelasi product moment, korelasi partial, korelasi ganda/majamuk dan koefisien determinasi, hasil analisarnya adalah:
1. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara x1 (kepemimpinan) dengan Y (semangat kerja pеgawai). Hal ini terbukti
dengan perbandingan antara rx1y yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0,492) > (0,481) .
2. Terdapat korelasi yang signifikan antara rx2y (motivasi) dengan v (semangat kerja pegawai), ini terbukti dengan
perbandingan antara rx2y yang lebih besar daripada r-tabel 5% atau (0,429) > (0,397).
3. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara x1 (kepemimpinan) dengan x2 (motivasi), hal ini terbukti dengan
perbandingan antara r-tabel rx2x1 yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0,523) > (0.481).
4. Hubungan antara x1 (kepemimpinan) dengan y (semangat kerja pegawai) dikontrol variabel x2 (motivasi) adalah murni. Hal
ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 1% atau (4,54) > (3,260).
5. Hubungan antara x2 (motivasi) dengan Y (semangat keria pegawai x1 (kepemimpinan) adalah tidak murni. Hal ini dengan
perbandingan antara F-test lebih kecil daripada F-tabel pada taraf signifikasi 1% atau 5% (4,505 > 3,21).
6. Hubungan antara x1 (kepemimpinan) dan x2 (motivasi) dengan Y (semangat kerja pegawai) adalah sangat signifikan. Hal ini
dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 1% (36,93) > (5,25).
7. Prosentase pengaruh x1 (kepemimpinan) dan x2 (motivasi) terhadap Y (semangat kerja pegawai) adalah 53%. Hal ini berarti
bahwa 47% lainnya adalah merupakan faktor pengaruh semangat kerja pegawai di luar penelitian ini.
Dari hasil bahwa pengujian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kepemimpinan dan motivasi dengan semangat kerja pegawai Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kota Magelang mempunyai arah yang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain