0,364). Dengan demikian pada taraf kepercayaan 95% antara pembinaan (X1) dengan prestasi kerja pegawai (Y) terdapat hubungan yang signifikan. 2. Hipotesa yang menyatakan ada hubungan antara variabel pengawasan dengan variabel prestasi kerja pegawai dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbandingan antara rhoxey lebih besar daripada rho tabel (0.75 > 0,364). Dengan demikian pada taraf kepercayaan 95% antara pengawasan kerja (X2) dengan prestasi kerja pegawai (Y) terdapat hubungan yang signifikan Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pengajuan Impotesa yang berbunyi: -Ada pengaruh yang signifikan dari variabel pembinaan pegawai terhadap prestasi kerja pegawai. -Ada pengaruh yang signifikan dari variabel pengawasan terhadap prestasi kerja pegawai. Adalah dapat diterima kebenarannya. Dari hasil pengujian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara pembinaan pegawai dan pengawasan kerja dengan prestasi kerja pegawai pegawai kantor Kecamatan Secang Kabupaten Magelang mempunyai arah yang positif. " />
Text
SKRIPSI PENGARUH PEGAWAI DAN PENGAWASAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG
ABSTRAK
Dalam mewujudkan tujuan nasional diperlukan semangat, prestasi dan dedikasi serta disiplin yang tinggi, bagi pegawai negeri yang sehari-hari melaksanakan tugas pekerjaannya perlu adanya pembinaan pegawai yang jelas sesuai dengan bidang tugas dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing pegawai, sehingga diharapkan para pegawai dapat ineningkatkan prestasi kerjanya. Dalam upaya meningkatkan prestasi kerja pegawai ada banyak cara yang ditempuh, salah satunya adalah melakukan pembinaan pegawai, yang dimaksud dengan pembinaan pegawai adalah suatu tindakan usaha dan kegiatan yang dilakukan baik melalui penyuluhan, pendidikan dan pelatihan.
Dalam proses meningkatkan prestasi kerja pegawai terdapat unsur lain yang tidak kalah pentingnya yaitu bidang pengawasan yang merupakan peran pimpinan, pengawasan adalah kegiatan pemimpin yang mengusahakan agar pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengawasan bukanlah untuk mencari-cari kesalahan seseorang, melainkan untuk memperbaiki tindakan-tindakan yang menyimpang dalam pekerjaan dengan maksud agar dikerjakan sesuai dengan rencana.
Penelitian ini mengambil lokasi di Kantor Kecamatan Secang Kabupaten Magelang dengan menggunakan sampel sebanyak 30 orang dengan menggunakan analisa statistik Rho Spearman.
Permasalahan dalam penelitian ini adalalı "apakah ada hubungan yang positif antara pembinaan pegawai dan pengawasan terhadap prestasi kerja pegawai ?", untuk menjawab pertanyaan ini maka hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hipotesa yang menyatakan ada hubungan antara variabel pembinaan dengan variabel prestasi kerja pegawai dapat
diterima. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbandingan antara rhoxay lebih besar daripada rho tabel (0,43 > 0,364).
Dengan demikian pada taraf kepercayaan 95% antara pembinaan (X1) dengan prestasi kerja pegawai (Y) terdapat hubungan
yang signifikan.
2. Hipotesa yang menyatakan ada hubungan antara variabel pengawasan dengan variabel prestasi kerja pegawai dapat
diterima. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbandingan antara rhoxey lebih besar daripada rho tabel (0.75 > 0,364).
Dengan demikian pada taraf kepercayaan 95% antara pengawasan kerja (X2) dengan prestasi kerja pegawai (Y) terdapat
hubungan yang signifikan
Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pengajuan Impotesa yang berbunyi:
-Ada pengaruh yang signifikan dari variabel pembinaan pegawai terhadap prestasi kerja pegawai.
-Ada pengaruh yang signifikan dari variabel pengawasan terhadap prestasi kerja pegawai.
Adalah dapat diterima kebenarannya.
Dari hasil pengujian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara pembinaan pegawai dan pengawasan kerja dengan prestasi kerja pegawai pegawai kantor Kecamatan Secang Kabupaten Magelang mempunyai arah yang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain