Text
SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI (Studi penelitian tentang semangat kerja pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soeroyo Magelang)
ABSTRAK
Masalah semangat kerja bukanlah timbul begitu saja atau timbul secara sembarangan. Semangat kerja itu timbul diantaranya dengan memberikan motivasi, sedangkan motivasi sebagaimana telah kita ketahui adalah kegiatan pimpinan. Tingkah laku bawahan dalam kehidupan organisasi pada dasarnya berorientaai pada tugas. Artinya, bahwa tingkah laku bawahan biasanya didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan harus selalu diamati, diawasi dan diarahkan dalam kerangka pelaksanaan tugas dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sehingga perilaku para bawahan dalam kehidupan organisasi tidak boleh bertentangan dengan norma atau sistem nilai dan segala ketentuan yang ada dalam kehidupan organisasi.
Dalam kaitan inilah skripsi ini berusaha mengungkap permasalahan yang ada, yaitu apakah ada pengaruh antara variabel kepemimpinan dan motivasi terhadap semangat kerja pegawai, dengan pengajuan hipotesa sebagai berikut:
1. Hipotesa Mayor.
Ada pengaruh positif antara variabel kepemimpinan dan motivasi terhadap semangat kerja pegawai.
2. Hipotesa Minor.
Ada pengaruh positif antara kepemimpinan terhadap semangat kerja pegawai.
Mengenai lokasi penelitian, disini penulis lakukan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang.
Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak responden, datanya pengumpulan diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan didukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan teknik korelasi statistik tata jenjang (korelasi Spearman Rho), hasil analisanya adalah:
1.Hipotesa yang menyatakan ada hubungan antara variabel kepemimpinan dengan variabel semangat kerja pegawai dapat
diterima. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbandingan antara rho x1y lebih besar daripada rho tabel (0.42 > 0.364).
Dengan demikian pada taraf kepercayaan 95% antara kepemimpinan (x1) dengan semangat kerja (Y) terdapat hubungan
yang signifikan.
2.Hipotesa yang menyatakan ada hubungan antara variabel motivasi dengan variabel semangat kerja pegawai dapat
diterima. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbandingan antara rho x2y dengan lebih besar daripada rho tabel (0.41 >
0.364). Dengan demikian pada taraf kepercayaan 95% antara motivasi kerja (x2) dengan semanget kerja pegawai (y)
terdapat hubungan yang signifikan.
Dari disimpulkan hasil pengujian hipotesa antara bahwa hubungan di atas kepemimpinan dapat dan motivasi dengan semangat kerja pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soeroyo Magelang mempunyai arah yang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain