Text
SKRIPSI JENIS, BENTUK, DAN FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA CAMPUR KODE DALAM KOMENTAR PRODUK MAKANAN RINGAN TERLARIS TOKO BANG BANA DI SHOPEE
ABSTRAK
Irfansyah, Muhammad Ghifari. 2023. "Jenis, Bentuk, dan Faktor Penyebab Terjadinya Campur Kode dalam Komentar Produk Makanan Ringan Terlaris Toko Bang Bana di Shopee" Skripsi. Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar. Pembimbing I Dr. Hari Wahyono, M.Pd., Pembimbing II Irsyadi Shalima, S.S., M.A.
Penelitian ini menganalisis jenis, bentuk dan faktor penyebab terjadinya campur kode pada komentar produk makanan yang tengah viral di media sosial. Produk makanan tersebut berupa snack atau makanan ringan seperti usus pedas, basreng (bakso goreng) stik, dan kripik kaca. Hasil riset menunjukkan bahwa basreng menjadi salah satu produk makanan ringan terlaris sepanjang tahun 2022. Hal tersebut diungkapkan oleh Head of External Communications Tokopedia 20 Januari 2023 lalu. Viralnya produk ini, memberikan dampak baik pada Toko Bang Bana yang menjajakan produk basreng. Akun tersebut memiliki pengikut sejumlah 48 ribu dengan penilaian produk yang sangat baik, yakni 4,9 dari 5. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data berupa jenis, bentuk dan faktor penyebab terjadinya campur kode dalam komentar produk makanan ringan terlaris Toko Bang Bana di shopee. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini ialah jenis, bentuk dan faktor penyebab terjadinya campur kode dalam komentar produk makanan ringan terlaris di Toko Bang Bana. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti, yaitu metode simak dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan yakni metode metode agih dan padan dengan teknik pilah unsur penentu (PUP). Hasil dari penelitian ini ditemukan data campur kode. Data tersebut terbagi dalam tiga jenis campur kode, yaitu empat data jenis campur kode ke dalam, sebelas data jenis campur kode keluar, dan lima data jenis campur kode campuran. Kemudian ditemukan pula tiga data bentuk campur kode, yakni sepuluh data bentuk campur kode kata, empat data bentuk campur kode frasa, dan enam data bentuk campur kode baster. Adapun data faktor penyebab terjadinya campur kode terbagi dalam tiga faktor, yakni sepuluh data faktor penutur sedang dalam situasi santai atau informal, lima data faktor penutur ingin menunjukkan keterpelajaran ataupun kedudukan yang dimiki, dan lima data faktor penutur merasa tidak ada ungkapan yang tepat untuk digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa campur kode yang terdapat dalam komentar produk makanan ringan terlaris Toko Bang Bana di shopee, didominasi oleh data jenis campur kode keluar dengan bentuk kata yang dituturkan pada situasi santai atau informal. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti campur kode pada objek komentar.
Kata Kunci: campur kode, komentar, sosiopragmatik
103-UN57.U1-SIN-XII-2023 | INDONESIA IRF J 2023 | Ruang Skripsi (BAHASA INDONESIA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain