Text
SKRIPSI BENTUK DEIKSIS EKSOFORA DAN ENDOFORA DALAM NOVEL RENTANG KISAH KARYA GITA SAVITRI DEVI
ABSTRAK
Safitri, Kurnia Ananda. 2023. “Bentuk Deiksis Eksofora dan Endofora dalam Novel Rentang Kisah Karya Gita Savitri Devi”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Dr. Hari Wahyono, M.Pd., Pembimbing II Irsyadi Shalima, S.S., M.A.
Penelitian ini dilatarbelakangi sumber data fenomena deiksis dalam novel Rentang Kisah karya Gita Savitri Devi yang memiliki acuan tetap dan tidak tetap. Deiksis merupakan kajian ilmu pragmatik dengan menekankan pada penggunaan kata ganti yang sering digunakan pengarang dalam kebahasaan dan berhubungan dengan makna dan konteks yang sesuai dalam penulisan karya sastra. Salah satu bentuk deiksis baik secara eksoforis maupun endoforis yang banyak digunakan adalah bentuk persona atau kata ganti yang menunjuk kepada seseorang. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian adalah (1) memperoleh deskripsi data mengenai bentuk-bentuk deiksis eksofora dalam novel Rentang Kisah karya Gita Savitri Devi (2) memperoleh deskripsi bentuk deiksis endofora dalam novel Rentang Kisah karya Gita Savitri Devi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode penyediaan data pada penelitian ini menggunakan metode teknik baca tandai dengan teknik penyediaan data mempersiapkan naskah, memahami naskah, menandai dan melakukan pencatatan data, menentukan bentuk deiksis eksofora dan bentuk deiksis endofora, mengelompokkan dan memberi kode, kemudian dilanjutkan dengan analisis data. Metode analisis data yang digunakan adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL).
Berdasarkan hasil analisis ditemukan monolog yang mengandung bentuk deiksis eksofora dan bentuk deiksis endofora dalam novel Rentang Kisah karya Gita Savitri Devi. Bentuk deiksis eksofora yang ditemukan adalah (1) deiksis persona pertama jamak yaitu kami, (2) deiksis persona kedua meliputi kata lo dan -mu, (3) deiksis persona ketiga tunggal yakni dia serta jamak ditandai dengan kata mereka, dan (4) deiksis ruang atau tempat yakni ke sana, di sana, ini, dan itu. Kemudian, bentuk deiksis endofora meliputi (1) deiksis endofora pemarkah anafora bentuk persona yaitu dia, kami, mereka, lo, -mu, (2) deiksis endofora pemarkah anafora bukan persona yakni ini, itu, di sana, ke sana, dan (3) deiksis endofora pemarkah katafora bentuk persona yang meliputi kami, lo, dan dia. Penjelasan mengenai bentuk deiksis eksofora dan endofora dapat dianalisis menggunakan teori pragmatik.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian bentuk deiksis eksofora dan endofora dalam novel Rentang Kisah karya Gita Savitri Devi dapat dijadikan sebagai acuan bahasa dalam kehidupan sehari-hari terutama penggunaan kata ganti penyebutan orang dan tempat. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah terutama dalam analisis kebahasaan buku fiksi.
Kata kunci: deiksis eksofora, deiksis endofora, novel Rentang Kisah.
105-UN57.U1-SIN-XII-2023 | INDONESIA SAF B 2023 | Ruang Skripsi (BAHASA INDONESIA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain