Text
SKRIPSI STUDI ETNOBIOLOGI PADA KESENIAN EBEG BANYUMASAN SEBAGAI BUKU REFERENSI BIOLOGI
ABSTRAK
Saputri, Dewi Lulu. 2023. “Studi Etnobiologi Pada Kesenian Ebeg Banyumasan sebagai Buku Referensi Biologi”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi.. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd., Pembimbing II Muhammad Radian Nur Alamsyah, M.Pd.
Kata Kunci: Ebeg, Etnobiologi, Etnozoologi, Etnobotani, buku referensi
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hasil Etnobiologi (hewan dan tumbuhan) pada kesenian Ebeg Banyumasan dan menganalisis kelayakan buku referensi hasil studi Etnobiologi Ebeg Banyumasan ditinjau dari aspek media dan aspek materi. Subjek dalam penelitian ini adalah penari, penimbul, pengiring/ niyaga, budayawan dan masyarakat umum pada 7 kecamatan, masing-masing sebanyak 5 orang yang terkait dengan kesenian Ebeg Banyumasan. Objek penelitian adalah hewan dan tumbuhan yang ada pada Ebeg Banyumasan.
Metode penelitian yang digunakan yaitu mixed method, yaitu studi etnografi dan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan model 4D yang dilaksanakan terbatas menjadi 3 tahap (3D), yaitu Define, Design dan Develop. Pada penelitian etnografi peneliti melakukan studi Etnozoologi dan Etnobotani pada kesenian Ebeg Banyumasan. Metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, pencatatan data, wawancara mendalam, dokumentasi, teknik karakterisasi dan studi Pustaka. Teknik analisis datanya dilakukan secara deskriptif berdasarkan hasil konsepsi informan dan hasil observasi setelah dilakukan pemahaman mendalam sedangkan pada penelitian dan pengembangan, peneliti mengembangkan buku referensi biologi yang berisi data-data dari penelitian etnografi yang telah dilakukan. Untuk menguji kelayakan buku, teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket yang akan diberikan kepada validator ahli materi dan ahli media. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitaif, yaitu berdasarkan data hasil dari lembar validasi yang diberikan kepada dosen ahli materi dan ahli media.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 spesies hewan pada kesenian Ebeg Banyumas yang dapat dikelompokkan ke dalam 5 kelas. Kelas Mammalia merupakan kelas yang paling banyak dimanfaatkan pada Ebeg Banyumasan dengan 7 spesies hewan, yaitu kuda, sapi, kerbau, singa, linsang, monyet, dan macan tutul. Spesies tumbuhan yang terdapat pada kesenian Ebeg Banyumasan berjumlah 32 jenis tumbuhan yang dapat dikelompokkan ke dalam 17 ordo. Ordo yang paling banyak digunakan adalah Ordo Poales dan Ordo Arecales sebanyak 4 spesies masing-masing ordo. Spesies tumbuhan Ordo Poales adalah bambu apus, tebu ireng, padi, dan jagung sedangkan spesies tumbuhan dari Ordo Arecales, yaitu aren, kelapa, rotan, dan jambe. Hewan dan tumbuhan yang dimanfaatkan memiliki cara dan bagian pemanfaatan yang berbeda-beda, serta beberapa memiliki makna simbolik. Unsur hewan dalam pemanfaatan dan penggunaannya beberapa hanya sebagai karakter indang. Sedangkan tumbuhan pemanfaatan dan penggunaannya hampir sebagian sebagai sesaji. Hewan dan tumbuhan beberapa diperoleh dari liar atau budidaya. Penilaian buku referensi secara umum mendapat kategori sangat baik dan layak digunakan dengan persentase 88%. Tingkat kelayakan materi buku referensi memiliki persentase 95% serta tingkat kelayakan media buku referensi memiliki persentase 81% menunjukkan bahwa buku referensi ini mendapat kategori sangat baik dan layak digunakan.
94-UN57.U1-SPB-XII-2023 | BIOLOGI SAP S 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN BIOLOGI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain