Text
SKRIPSI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN PADA REMAJA YANG MENJALIN VIRTUAL ROMANTIC RELATIONSHIP MELALUI APLIKASI LITMATCH
ABSTRAK
(Cholishonia Nurfatma Salsabila, 2024)
Pengurangan Ketidakpastian Pada Remaja yang Menjalin Virtual Romantic Relationship Melalui Aplikasi Litmatch
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tidar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya penggunaan media sosial dan fenomena virtual relationship setelah masa pandemi Covid-19. Pada saat menjalin hubungan secara virtual tersebut, tentu ketidakpastian dapat timbul karena tidak adanya informasi yang cukup mengenai pasangan. Oleh karenanya, dibutuhkan upaya untuk mengurangi ketidakpastian yang terjadi pada setiap tahapan hubungan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami pengalaman dalam upaya pengurangan ketidakpastian remaja Gen Z yang menjalin hubungan melalui aplikasi Litmatch. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi pada remaja Gen Z yang terlibat dalam hubungan virtual dengan awal perkenalan melalui aplikasi Litmatch. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengurangan ketidakpastian yang dicetuskan oleh Charles Berger dan Richard Calabrese. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan bentuk ketidakpastian yang terjadi pada setiap tahap hubungan. Terdapat dua bentuk ketidakpastian, yaitu ketidakpastian kognitif (cognitive uncertainty) dan ketidakpastian perilaku (behavioral uncertainty) yang dialami oleh setiap informan. Ketidakpastian kognitif dirasakan pada setiap tahap, yaitu entry phase, personal phase dan exit phase. Namun, tidak semua tahap dialami oleh informan, beberapa informan tidak mengalami entry phase sehingga tidak merasakan ketidakpastian pada tahap itu. Sedangkan ketidakpastian perilaku hanya dirasakan secara online melalui media sosial karena tidak adanya pertemuan antara informan dengan pasangannya. Oleh sebab itu, upaya pengurangan ketidakpastian dilakukan tidak hanya pada saat awal perkenalan saja, tetapi juga ketika ketidakpastian terjadi pada tahap hubungan tertentu. Sehingga pada saat hubungan terjalin, pencarian informasi terus dilakukan menggunakan tiga cara, yaitu pasif, aktif dan interaktif.
Kata Kunci: Teori Pengurangan ketidakpastian, Virtual Romantic Relationship, Gen Z, Media Sosial
4-UN57.U1-SIK-II-2024 | KOMUNIKASI SAL P 2024 | Ruang Skripsi (KOMUNIKASI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain