PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI RESEPSI KHALAYAK TERHADAP STEREOTIPISASI WIBU PADA CHANNEL YOUTUBE “MAY I SEE”

FADLI KISWARA - Nama Orang;

ABSTRAK
(Fadli Kiswara, 2024)
RESEPSI KHALAYAK TERHADAP STEREOTIPISASI WIBU PADA CHANNEL YOUTUBE “MAY I SEE”
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar
Wibu merupakan sebutan penggemar orang di luar negara Jepang yang sangat menyukai budaya populer Jepang. Wibu sendiri menjadi sebutan yang dilekatkan pada atribut-atribut negatif sebagai penggemar budaya pop. Sebutan ini tidak lepas dari peran internet dan media yang merepresentasikan wibu. Youtube merupakan sebuah media baru dimana informasi berupa video dibuat oleh kreator-kreator yang disebut youtuber. “May I See” muncul sebagai konten kreator di youtube dengan kontennya berupa video-video sketsa humor. Wibu merupakan tema yang sering muncul dalam video youtube “May I See”. Youtube merupakan media yang interaktif dimana khalayak tidak bersifat pasif dalam memaknai pesan, namun khalayak ikut berperan memaknai pesan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana resepsi khalayak terhadap stereotipisasi wibu pada channel youtube “May I See”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode analisis resepsi khalayak. Dari hasil encoding ditemukan makna dominan yaitu stereotip wibu sebagai penyakit menular dan eksklusi wibu. Hasil dari penelitian ini terdapat 3 informan berada pada posisi dominan 1 informan posisi negosiasi dan 1 informan di posisi oposisi. Khalayak pada posisi dominan setuju dengan stereotipisasi wibu oleh media karena kurangnya interaksi dengan wibu. Khalayak pada posisi negosiasi setuju dengan stereotipisasi wibu oleh media namun memiliki pengecualian karena terjadi interaksi intens saat situasi tertentu. Khalayak pada posisi oposisi tidak setuju dengan stereotipisasi wibu oleh media karena adanya hubungan yang dekat dimana terjadi interaksi yang intens.
Kata Kunci: Analisis Resepsi Khalayak, Stereotipisasi, Wibu, Youtube, “May I See”


Ketersediaan
5-UN57.U1-SIK-II-2024KOMUNIKASI KIS R 2024Ruang Skripsi (KOMUNIKASI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KOMUNIKASI KIS R 2024
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik
XIV;101HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
302.2
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_ILMU_KOMUNIKASI
FAKULTAS_ILMU_SOSIAL_DAN_POLITIK
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULLTEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik