PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI DISPARITAS PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ILEGAL SATWA LIAR DILINDUNGI (Studi Kasus Putusan Nomor 2512/Pid.B/LH/2021/PN Sby. dan Putusan Nomor 582/Pid.Sus-LH/2022/PN Jkt.Sel.)

NATASYA OKTA SETIANI - Nama Orang;

ABSTRAK
Penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan ilegal satwa liar dilindungi sebagaimana diatur dalam UU KSDAHE belum dapat dilakukan secara optimal, karena masih banyak penegak hukum yang belum memahami secara penuh ancaman terhadap keanekaragaman hayati, sehingga muncul permasalahan yang terjadi dalam proses pemidanaan kasus tindak pidana perdagangan ilegal satwa liar dilindungi yaitu adanya disparitas putusan pidana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis regulasi perdagangan satwa liar dilindungi berdasarkan hukum nasional, internasional, dan kajian teori ekologi, serta analisis faktor penyebab disparitas putusan pidana pada Putusan Nomor 2512/Pid.B/LH/2021/PN Sby. dan Putusan Nomor 582/Pid.Sus-LH/2022/PN Jkt.Sel. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Indonesia telah menetapkan regulasi untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan satwa liar dilindungi, namun eksploitasi dalam bentuk perdagangan ilegal, masih terus berlangsung baik ditingkat nasional maupun internasional. Faktor-faktor yang menyebabkan disparitas putusan pidana pada Putusan Nomor 2512/Pid.B/LH/2021/PN Sby. dan Putusan Nomor 582/Pid.Sus-LH/2022/PN Jkt.Sel. diantaranya adalah faktor hukum, faktor kebebasan atau pertimbangan hakim, serta faktor pribadi pelaku tindak pidana. Oleh karena itu, UU KSDAHE memerlukan perubahan untuk penyempurnaan materi yang substansial. Hal ini diperlukan karena UU KSDAHE tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman dan sanksinya dinilai tidak memberikan keadilan yang memadai terhadap konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Kata Kunci: Disparitas Pidana, Perdagangan Ilegal, Satwa Liar dilindungi


Ketersediaan
2-UN57.U1-SH-I-2024HUKUM SET D 2024Ruang Skripsi (HUKUM)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
HUKUM SET D 2024
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik
XVI;161HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_HUKUM
FAKULTAS_FISIP
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULL TEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik