PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI ANALISIS PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP RECIDIVE TINDAK PIDANA NARKOTIKA DITINJAU DARI TEORI KEADILAN ( Studi Putusan 31/Pid.Sus/2022/Pn Mgg )

YUDISTIRA HAJAR - Nama Orang;

ABSTRAK
Narkotika adalah obat-obatan yang bermanfaat sekaligus mematikan bagi yang menggunakannya tanpa anjuran dokter atau melanggar pedoman kesehatan. Penyalahgunaan narkotika berdampak buruk bagi generasi bangsa dan bagi bangsa itu sendiri. Dengan kasus sedemikan rupa, pemerintah merasa prihatin terhadap dampak narkotika terhadap masyarakat, sehingga diperlukan kebijakan khusus untuk mengatasi narkotika. Penelitian ini berfokus terhadap kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika, yakni Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2022/Pn Mgg dengan terdakwa berinisal HR yang mendapatkan vonis 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan penjara dan denda Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah), dengan pidana penjara diganti 1 (satu) bulan apabila pembayaran tidak dibayar. Vonis tersebut terkesan menyimpangi ancaman pidana minimal khusus terhadap perbuatan terdakwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadilan terhadap penerapan sanksi pidana recidive narkotikan dan ketetapan Majelis Hakim dalam memutus tindak pidana narkotika khususnya ditinjau dari teori keadilan vindikatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif. Penulis melaksanakan pendekatan penelitian dengan pendekatan metode kasus atau case approach dan pendekatan perundang-undangan atau statute approach. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer pendukung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Putusan Majelis Hakim menyimpangi dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap ketentuan pidana minimal khusus Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengakibatkan ancaman minimal khusus terhadap terdakwa hilang.Keputusan Majelis Hakim dianggap kurang tepat ditinjau dari teori keadilan vindikatif karena seluruh unsur-unsur Pasal 112 Undang-Undang Narkotika terbukti, terdakwa merupakan recidive narkotika sehingga seharusnya ada ketegasan terhadap pemberatan hukuman
. Kata kunci: Sanksi Pidana, Recidive, Narkotika, keadilan


Ketersediaan
1-UN57.U1-SH-I-2024HUKUM HAJ A 2024Ruang Skripsi (HUKUM)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
HUKUM HAJ A 2024
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik
XIII;112HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_HUKUM
FAKULTAS_FISIP
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULL TEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik