Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI DENGAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) BERBASIS ANALISIS MISKONSEPSI HUKUM MENDEL I DAN II KELAS XII SMA 3 KOTA MAGELANG
ABSTRAK
Rensiana, Ade Dhea. 2023. “Pengembangan Modul Biologi dengan Model PBL (Problem Based Learning) Berbasis Miskonsepsi Hukum Mendel I dan II di SMA 3 Kota Magelang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Karunia Galih Permadani, M. Sc., Pembimbing II Ika Sukmawati, M.Pd.
Kata Kunci: Modul, PBL (Problem Based Learning), Miskonsepsi, Hukum Mendel I dan II, ADDIE Salah satu miskonsepsi yang terjadi pada pembelajaran Biologi adalah materi Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II. Materi tersebut bersifat abstrak dan sulit untuk dipahami. Materi ini berpeluang untuk dijadikan sumber belajar biologi di SMA karena belum tersedianya sumber belajar yang memadahi untuk materi Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II. Salah satu sumber belajar yang tepat untuk materi ini yaitu disusun dalam bentuk modul. Modul yang digunakan menerapkan model PBL (Problem Based Learning). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pembelajaran berupa modul dengan model PBL (Problem Based Learning) berbasis analisis miskonsepsi pada Hukum Mendel I dan II kelas XII. Penelitian pengembangan ini didasari oleh belum tersedianya bahan ajar inovatif yang disesuaikan dengan permasalahan peserta didik. Prosedur pengembangan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu: analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi aspek kelayakan dan keefektifan. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa modul dengan model PBL (Problem based Learning) sangat layak digunakan berdasarkan uji coba para ahli. Hal tersebut didasarkan pada hasil penilaian validator ahli media memperoleh skor sebesar 98% dengan kategori “Sangat Layak”, dan validator ahli materi memperoleh skor sebesar 85% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil uji n-gain menunjukkan terdapat perbedaan antara nilai ratarata hasil belajar sebelum dan setelah menggunakan modul. Dimana nilai rata-rata posttest lebih besar dari nilai pretest dan telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Peningkatan hasil belajar dilihat dari perhitungan ngain. Nilai pretest dan posttest peserta didik memperoleh n-gain score sebesar 0,62 dengan kategori interpretasi “sedang”. Maka dari itu perlu dipersiapkan bahan ajar yang tepat untuk mendukung model pembelajaran PBL dan dapat menyelaraskan konsep pada peserta didik. Berdasarkan hal tersebut, modul dengan model PBL (Problem Based Learning) berbasis analisis miskonsepsi Hukum Mendel I dan II dinilai efektif dalam meningkatkan hasil belajar.
97-UN57.U1-SPB-XII-2023 | BIOLOGI REN P 2023 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN BIOLOGI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain