Text
SKRIPSI KEEFEKTIFAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERINTEGRASI SOCIOSCIENTIFIC ISSUE TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI ZAT DAN perubahannya
ABSTRAK
Fatmarini, Annisa. 2023. “Keefektifan Model Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Socioscientific Issue terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Materi Zat dan Perubahannya”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Nuryunita Dewantari, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Rina Rahayu S.Pd., M.Pd.
Kata kunci: Inkuiri Terbimbing, Literasi Sains, ssi
Literasi sains menjadi salah satu keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh siswa dalam rangka menghadapi abad 21. Kemampuan literasi sains ini berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menggunakan pegetahuan terkait isu dan gagasan sains. Hasil survei yang dilakukan oleh PISA, menuliskan bahwa siswa Indonesia peringkat ke 62 dari 70 negara degan skor 403 untuk kemampuan literasi sains tahun 2015. Hasil survei 2018, Indonesia berada pada peringkat 6 terendah dengan perolehan skor 396. Sementara hasil survei 2022 Indonesia di peringkat 57 dari 73 negara dengan skor literasi sains 383. Salah satu faktor penyebab rendahnya literasi sains adalah pemilihan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Model pembelajaran inkuiri terbimbing menjadi salah satu model yang mampu mengembangkan kemampuan literasi sains siswa. Integrasi socioscientific issue pada model inkuiri terbimbing memungkinkan siswa untuk meningkatkan kemampuan pemahaman terhadap materi. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana keefektifan model inkuiri terbimbing terintegrasi SSI terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi zat dan perubahannya. Penelitian dilakukan dengan metode quasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Penelitian menggunakan dua kelas sampel yakni kelas VII C sebagai kelas kontrol dan kelas VII E sebagai kelas eksperimen. Penelitian dilaksanakan di SMP N 40 Purworejo. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis literasi sains mencakup pretes dan postes. Uji hipotesis dengan uji T diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,001 yang menunjukkan bahwa inkuiri terbimbing terintegrasi SSI pada kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi sains dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan discovery learning. Hasil perhitungan N-gain literasi sains kelas eksperimen diperoleh hasil sebesar 0,51 dengan kategori sedang dan kelas kontrol sebesar 0,28 dengan kategori rendah. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model inkuiri terbimbing terintegrasi SSI efektif dalam meningkatan kemampuan literasi sains pada kategori sedang berdasarkan uji N- gain.
7-UN57.U1-SI-IV-2024 | IPA FAT K 2024 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain