Text
SKRIPSI ANALISIS KUAT LENTUR PENGGUNAAN SERAT ECENG GONDOK DAN SERAT BAMBU SEBAGAI BAHAN PENGUAT BALOK KOMPOSIT DENGAN MATRIKS RESIN eternal
INTISARI
Tumbuhan eceng gondok merupakan tumbuhan yang dapat digunakan sebagai material balok komposit karena memiliki serat yang cukup ulet, mudah didapat dan harganya juga relatif murah, serta mempunyai kandungan serat yang sangat tinggi. Serat bambu merupakan jenis serat alami yang berasal dari batang pohon bambu dan memiliki prospek yang cukup baik dikembangkan lagi menjadi bahan biokomposit yang kuat, murah, ramah lingkungan, dan dapat didaur ulang kembali. Penelitian ini menggunakan serat eceng gondok dan serat bambu dengan matriks resin eternal. Pengujian ini menggunakan balok komposit berukuran tebal 5 cm lebar 5 cm panjang 76 cm mengacu pada SNI 03-3959-1995. Pengujian ini menggunakan metode kempa dingin dan dilakukan di Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tidar. Hasil pengujian balok komposit dari serat eceng gondok dan serat bambu dengan matriks resin eternal untuk varian A 40% serat eceng gondok dan 10% serat bambu diperoleh nilai MoR 4,078 MPa, varian B 30% serat eceng gondok dan 20% serat bambu diperoleh nilai MoR 4,762 MPa, varian C 20% serat eceng gondok dan 30% serat bambu diperoleh nilai MoR 5,696 MPa, varian D 10% serat eceng gondok dan 40% serat bambu diperoleh nilai MoR 6,743 MPa. Hasil pengujian nilai MoR tertinggi diperoleh pada benda uji D dengan nilai 6,743 MPa.
Kata Kunci : komposit, kuat lentur, resin, serat eceng gondok, serat bambu
18-UN57.U1-STS-IV-2024 | SIPIL PRA A 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain