Text
SKRIPSI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE) BERBASIS ARTICULATE STORYLINE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP matematis
ABSTRAK
Puspita, D. I. 2024. “Implementasi Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Berbasis Articulate Storyline terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Aprilia Nurul Chasanah, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Syita Fatih ‘Adna, S.Pd., M.Sc.
Kata kunci: Articulate Storyline, Model CORE, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Kemampuan pemahaman konsep matematis ialah salah satu kemampuan yang memiliki peran krusial dan harus dimiliki oleh peserta didik supaya tujuan pembelajaran matematika berhasil diraih serta tidak mengalami kendala dalam memahami konsep atas materi selanjutnya. Berdasarkan hasil tes kemampuan awal peserta didik kelas VIII SMPN 1 Magelang menunjukan bahwa kemampuan pemahaman konsep yang dimiliki masih rendah. Hal ini dipengaruhi karena kurangnya keaktifan peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar. Oleh sebab itu, diperlukan model pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematis, satu di antaranya adalah model pembelajaran CORE berbasis articulate storyline.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan guna menganalisis ketuntasan pemahaman konsep matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran melalui model CORE berbasis articulate storyline secara klasikal. Penelitian ini juga bertujuan guna menganalisis ketuntasan pemahaman konsep matematis peserta didik yang memperoleh pembelajaran melalui model pembelajaran langsung secara klasikal. Selain itu, penelitian ini juga memiliki tujuan guna menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik yang mendapat pendidikan melalui model CORE berbasis articulate storyline dibandingkan dengan peserta didik yang mendapat pendidikan melalui model pembelajaran langsung.
Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental melalui nonequivalent posttest-only control group design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah peserta didik kelas VIII SMP N 1 Magelang. Melalui teknik cluster random sampling dipilih sebanyak dua kelas untuk digunakan sebagai kelas sampel dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan antara lain ialah lembar observasi, pedoman wawancara, serta tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Selanjutnya, analisis data akhir dilakukan dengan menggunakan uji proporsi z serta uji independent sample t-test.
23-UN57.U1-SPM-V-2024 | MATEMATIKA PUS I 2024 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN MATEMATIKA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain