Text
SKRIPSI DISTRIBUSI DAN KARAKTERISASI Colletotrichum spp. PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA SENTRA BUDIDAYA TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annuum L.) KABUPATEN magelang
INTISARI
Distribusi dan Karakterisasi Colletotrichum spp. Penyebab Penyakit Antraknosa pada Sentra Budidaya Tanaman Cabai Keriting (Capsicum annuum L.) Kabupaten Magelang Muhammad Rizal Firrizzqi Alfi Syach1), Muzayyanah Rahmiyah2), Sri Wahyuni Budiarti3) Penyakit antraknosa merupakan penyakit penting pada tanaman cabai keriting yang disebabkan oleh jamur patogen Colletotrichum spp.. Serangan Colletotrichum spp. menimbulkan kerugian hasil panen pada tanaman cabai keriting. Jenis Colletotrichum spp. sangat beragam dan sulit untuk dibedakan secara langsung, sehingga perlu identifikasi karakteristik morfologi untuk mengetahui jenis Colletotrichum spp. secara spesifik dan cara pengendalian yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui insidensi, intensitas penyakit, karakteristik jamur Colletotrichum spp. serta persebaran penyakit antraknosa di Kabupaten Magelang. Tahapan penelitian yang dilakukan pada 7 lokasi di Kecamatan Kaliangkrik, Borobudur, dan Mungkid: (1) Eksplorasi buah cabai keriting yang bergejala antraknosa dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, (2) Penilaian insidensi dan intensitas penyakit setiap 10 hari sekali, (3) Isolasi dan karakterisasi Colletotrichum spp. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit antraknosa ditemukan dan tersebar di 7 lokasi penelitian, nilai insidensi dan intensitas menunjukkan penyakit antraknosa tertinggi di Desa Mangli Kecamatan Kaliangkrik sebesar 36,35% dan 11,62%, sedangkan yang terendah di Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur sebesar 5,54% dan 0,86%. Hasil mikroskopis bentuk konidia jamur Colletotrichum spp. yaitu falcate, fusiform, dan silindris. Hasil makroskopis warna koloni tampak atas jamur Colletotrichum spp. yaitu white, gray, greenish gray, light greenish gray, dan dark greenish grey dan warna koloni tampak bawah terdiri dari pale yellow, dark grayish brown, greenish gray, dark greenish gray, very dark greenish gray, light olive gray, raddish yellow, very pale brown seerta tekstur koloni jamur Colletotrichum spp. yaitu cottony dan fibrous.
Kata Kunci : Antraknosa, Colletotrichum spp., Cabai keriting, Kabupaten Magelang
29-UN57.U1-SP-VII-2024 | AGROTEKNOLOGI SYA D 2024 | Ruang Skripsi (AGROTEKNOLOGI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain