SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN JENIS MIKORIZA DAN KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) VARIETAS grobogan | PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN JENIS MIKORIZA DAN KONSENTRASI PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) VARIETAS grobogan

FANI RACHMAH NUR AINI - Nama Orang;

INTISARI
Pengaruh Penambahan Jenis Mikoriza dan Konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) Varietas Grobogan Fani Rachmah Nur Aini fanirachmahnuraini@students.untidar.ac.id Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditas pangan unggulan yang digemari karena kandungan protein yang tinggi. Besarnya permintaan kedelai belum cukup mampu terpenuhi karena hasil produksi menurun yang disebabkan oleh menurunnya kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang masif dan tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan jamur mikoriza dan PGPR terhadap hasil tanaman kedelai varietas grobogan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor pertama jenis jamur mikoriza dan faktor kedua konsentrasi PGPR. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA), dianalisis lanjut menggunakan LSD untuk faktor pertama, orthogonal polynomial untuk faktor kedua, dan interaksi antara faktor pertama dan kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jamur mikoriza menyebabkan terjadinya kolonisasi mikoriza, dan meningkatkan jumlah polong. Asosiasi mikoriza menunjang percepatan penyerapan unsur hara terutama nitrogen dan fosfor yang berperan dalam proses sintesis protein. Penambahan PGPR masing-masing sebanyak 48,6% dan 75% dapat meningkatkan umur mulai berbunga dan jumlah polong kedelai. PGPR menstimulus produksi fitohormon namun konsentrasi yang terlalu tinggi tidak dapat mempercepat umur mulai berbunga, dan dibutuhkan PGPR dalam konsentrasi yang besar untuk meningkatkan jumlah polong kedelai. Interaksi antara faktor pertama dan kedua menunjukkan pengaruh signifikan terhadap umur mulai berbunga. Dengan demikian penambahan jamur mikoriza dapat meningkatkan jumlah polong, dan kolonisasi mikoriza. Sementara PGPR dapat meningkatkan umur mulai berbunga dan jumlah polong per tanaman.
Kata kunci: kedelai, Glycine max L., mikoriza, PGPR

Ketersediaan

34-UN57.U1-SP-VII-2024 AGROTEKNOLOGI AIN P 2024 Ruang Skripsi (AGROTEKNOLOGI) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: AGROTEKNOLOGI AIN P 2024
Penerbit: MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik: XV;50HAL;29.5CM
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: -
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: FAKULTAS_FAPERTA
PRODI_S1_AGROTEKNOLOGI
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Tidak Ada Data

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar