Text
SKRIPSI ANALISIS FRAMING TRAGEDI KANJURUHAN PADA PORTAL BERITA ONLINE DETIK.COM (Periode pemberitaan 1 Oktober 2022-31 Oktober 2022)
ABSTRAK
(AMIR FAKHRUDIN NUGRAHA,2024)
“ANALISIS FRAMING TRAGEDI KANJURUHAN PADA PORTAL BERITA ONLINE DETIK.COM (PERIODE 1 OKTOBER – 31 OKTOBER 2022)” S1 ILMU KOMUNIKASI,FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS TIDAR
Tanggal 1 Oktober 2022 dalam lanjutan pertandingan Liga 1 Indonesia, antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, menjadi salah satu pertandingan yang sangat kelam bagi persepakbolaan Indonesia karena pada hari itu terdapat sebuah tragedi yang menewaskan 136 korban Jiwa, Banyak korban mengalami patah tulang, trauma, retak kepala, bahkan meninggal karena asfiksia,akibat dari gas air mata yang di duga menjadi sumber kepanikan massa yang berada di Stadion Kanjuruhan, Media massa, tertarik untuk secara aktif mengikuti perkembangan peristiwa tersebut, Salah satu cara yang digunakan media untuk menyampaikan peristiwa adalah dengan framing. Cara ini dilakukan dengan cara menonjolkan elemen tertentu, menekankan bagian tertentu, dan membesarkan cerita tertentu dari suatu peristiwa,Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif interpretative dan jenis penelitiannya menggunakan analisis framing metode Robert. N Entman pada portal berita online Detik.com kolom Detiknews periode pemberitaan 1 Oktober - 31 Oktober 2022. Penelitian ini bertujuan Untuk melihat Bagaimana Framing yang di buat oleh Detik.Com mengenai pihak yang terlibat dalam terjadinya tragedi Kanjuruhan, Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Detik.com dalam melakukan framing tragedi Kanjuruhan memiliki kecenderungan untuk berpihak kepada pihak kepolisian, karena faktor CT corp selaku pemilik media Detik.com yang salah satu petingginya merupakan mantan pejabat tinggi kepolisian. Simpulan dari penelitian adalah narasi-narasi yang di sampaikan oleh Detik.com cenderung di arahkan untuk tidak memperburuk citra kepolisian di mata masyarakat dalam kaitanya dengan tragedi kanjuruhan, peneliti menganggap hal ini tidak adil bagi masyarakat yang ingin mengetahui bagaimana tragedi kanjuruhan itu terjadi dan seperti apa kelanjutan dari keseluruhan penyelesaian dari tragedi kanjuruhan.
Kata Kunci : Tragedi Kanjuruhan, Framing , Keberpihakan Media
9-UN57.U1-SIK-VI-2024 | KOMUNIKASI NUG A 2024 | Ruang Skripsi (KOMUNIKASI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain