SKRIPSI AKTIVITAS ENZIM β-Glukosidase DAN CMC-ase ISOLAT BAKTERI SELULOLITIK RUMEN KERBAU YANG DITUMBUHKAN PADA SUBSTRAT SERBUK GERGAJI KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) PADA LAMA INKUBASI YANG BERBEDA | PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

SKRIPSI AKTIVITAS ENZIM β-Glukosidase DAN CMC-ase ISOLAT BAKTERI SELULOLITIK RUMEN KERBAU YANG DITUMBUHKAN PADA SUBSTRAT SERBUK GERGAJI KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) PADA LAMA INKUBASI YANG BERBEDA

MUHAMMAD GALIH YUDI PRASETYO - Nama Orang;

INTISARI
AKTIVITAS ENZIM β-Glukosidase DAN CMC-ase ISOLAT BAKTERI SELULOLITIK RUMEN KERBAU YANG DITUMBUHKAN PADA SUBSTRAT SERBUK
GERGAJI KAYU SENGON (Paraserianthes
falcataria) PADA LAMA INKUBASI
YANG BERBEDA
Muhammad Galih Yudi Prasetyo
muhammadprasetyo543@gmail.com
Limbah serbuk gergaji kayu sengon berpotensi untuk dijadikan pakan ternak. Namun, kandungan selulosa yang tinggi dalam serbuk kayu sengon menjadi permasalahan bagi ternak karena sukar dicerna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh perbedaan lama inkubasi terhadap aktivitas enzim CMC-ase dan β-Glukosidase oleh isolat bakteri selulolitik rumen kerbau. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 4 ulangan, 2 jenis isolat yaitu ST 6 dan ST 8, dan 5 perlakuan lama inkubasi P0 (0 hari), P1 (3 hari), P2 (6 hari), P3 (9 hari), dan P4 (12 hari) dan dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat perbedaan nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat bakteri selulolitik asal rumen kerbau yang berhasil diisolasi yaitu pada ST 6 dan ST 8 terbukti menghasilkan enzim selulase yang mampu mendegradasi selulosa pada serbuk gergaji kayu sengon. Perlakuan lama inkubasi memberikan pengaruh nyata terhadap aktivitas enzim. Jenis isolat ST 6 dan ST 8 tidak menunjukkan hasil perbedaan yang nyata, begitu juga interaksi antara jenis isolat dan lama inkubasi. Aktivitas enzim CMC-ase tertinggi masing-masing isolat ST 6 dan ST 8 terjadi pada hari ke-9 sebesar 0,94738 ± 0,095 U/mL dan 1,11149 ± 0,808 U/mL, sedangkan aktivitas enzim β-Glukosidase paling tinggi untuk isolat ST 6 dan ST 8 keduanya terjadi pada hari ke-6 sebesar 0,02557 ± 0,004 U/mL dan 0,02411 ± 0,003 U/mL. Perbedaan perlakuan lama inkubasi secara nyata mampu memengaruhi aktivitas enzim CMC-ase dan enzim β-Glukosidase.
Kata kunci: serbuk gergaji kayu sengon, aktivitas enzim, β-Glukosidase, CMC-ase, lama inkubasi.

Ketersediaan

18-UN57.U1-SPT-VI-2024 PETERNAKAN PRA A 2024 Ruang Skripsi (PETERNAKAN) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: PETERNAKAN PRA A 2024
Penerbit: MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik: XIV;42HAL;29.5CM
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 636
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: PRODI_S1_PETERNAKAN
FAKULTAS_FAPERTA
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar