Text
SKRIPSI PROFIL MIKROKLIMAT KANDANG DENGAN VENTILASI ALAMI TERHADAP PRODUKSI SUSU SAPI PERAH LAKTASI DI BBPTT WONOSOBO
INTISARI
Profil Mikroklimat Kandang Dengan Ventilasi Alami Terhadap Produksi Susu Sapi Perah Laktasi di BBPTT Wonosobo
Muhamad Arif Ginanjar1), Galy Hardyta2), Labib Abdillah3)
arifginanjar39@gmail.com
Sapi PFH di BBPTT Wonosobo mempunyai potensi produksi susu yang tinggi. Faktor lingkungan yang mempengaruhi produktivitas adalah suhu, kelembaban dan kecepatan angin, serta pengelolaan ventilasi kandang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap profil iklim mikro kandang sapi perah dengan ventilasi alami terhadap produksi susu masa laktasi di BBPTT Wonosobo. Penelitian ini dilaksanakan selama 14 hari pada tanggal 29 Mei 2023 – 11 Juni 2023 di BBPTT Wonosobo. Data yang diukur meliputi pengukuran iklim mikro (suhu, kelembaban, kecepatan angin) kandang menggunakan anemometer dan thermohygrometer; Produksi susu diukur setiap pagi dan sore hari pemerahan; Nilai THI digunakan untuk menilai tingkat stres termal pada sapi perah; dan konsumsi pakan. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandang ternak mempunyai bukaan ventilasi merata dengan luas total 17,83 m2 dengan luas bangunan kandang total 157,36 m2. Suhu rata-rata di dalam kandang adalah 24,86°C, sedangkan di luar kandang adalah 24,31°C, dengan selisih sekitar 2%. Rata-rata kelembaban udara di dalam kandang sebesar 88,12% dibandingkan dengan di luar kandang sebesar 87,68%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai Temperature Humidity Index (THI) di dalam kandang sebesar 75 dan di luar kandang sebesar 74, hal ini menunjukkan adanya kecenderungan terjadinya termal stress pada sapi perah. Rata-rata produksi susu mencapai 9,3 liter per hari, sedikit di bawah rata-rata produksi susu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah profil iklim mikro seperti suhu, kelembaban dan kecepatan angin berpengaruh terhadap produksi susu pada sapi perah. Hal ini terlihat ketika suhu dan kelembaban tinggi maka ternak akan mengalami cekaman panas. Kecepatan angin yang rendah akan mempengaruhi suhu dan kelembaban di dalam kandang. Suhu dan kelembaban akan mempengaruhi nilai THI. THI yang diperoleh berada di atas batas ideal sehingga mempengaruhi produksi susu pada sapi perah.
Kata Kunci: mikroklaimat, ventilasi, sapi perah, suhu, produksi susu, thi
17-UN57.U1-SPT-VI-2024 | PETERNAKAN GIN P 2024 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain