Text
SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN INULIN PADA SILASE RED NAPIER (Pennisetum purpureum cv. Purple) TERHADAP KUALITAS MIKROBIOLOGIS SILASE
INTISARI
Pengaruh Penambahan Inulin pada Silase Red napier (Pennisetum purpureum cv. Purple) Terhadap Kualitas Mikrobiologis Silase
Radiva Nurya Amhar
radiva.nurya@gmail.com
Hijauan pakan ternak memegang peranan penting dalam usaha peternakan ruminansia. Peningkatan produksi ternak harus diikuti dengan peningkatan penyediaan hijauan yang cukup. Kendala utama pemanfaatan hijauan sebagai pakan ialah faktor kontinyuitas, perubahan iklim dan karakteristik hijauan yang mudah busuk sehingga menurunkan kecernaan pakan. Silase menjadi alternatif pengawetan pakan dengan penambahan bahan aditif. Bahan aditif yang dapat ditambahkan dapat berupa prebiotik seperti inulin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan prebiotik inulin pada pembuatan silase rumput red napier terhadap kualitas mikrobiologis silase. Penelitian ini dilaksanakan di Kledung Research Park dan Laboratorium Terpadu Universitas Tidar. Metode penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (P0= Red Napier + 0% Inulin), (P1 = Red Napier + 1% Inulin), (P2 = Red Napier + 3% Inulin), (P3 = Red Napier + 5% Inulin) setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT), dihitung menggunakan alat bantu IBM SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan inulin berpengaruh nyata (P0,05) terhadap total bakteri. Kesimpulan dari penelitian ini penambahan inulin memberikan dampak positif terhadap kadar asam laktat dan total bakteri asam laktat silase red napier.
Kata kunci: Silase, Inulin, Red napier
15-UN57.U1-SPT-VI-2024 | PETERNAKAN AMH P 2024 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain