Text
SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA AIR MINUM TERHADAP PRODUKTIVITAS ITIK TEGAL FASE LAYER
INTISARI
Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Air Minum Terhadap Produktivitas Itik Tegal Fase Layer
Aulia Febriani
auliafebriani52@gmail.com
Salah satu faktor yang memengaruhi determinasi pada produktivitas dan reproduktivitas ternak yaitu pakan. Pakan komersial mengandung antibiotik yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ternak tetapi dapat berbahaya bagi ternak dan manusia. Alternatif yang dapat digunakan sebagai substitusi antibiotik yakni melalui pemanfaatan tanaman herbal seperti daun kelor (Moringa oleifera) yang dijadikan ekstrak dan ditambahkan pada air minum itik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) pada air minum terhadap produktivitas itik Tegal fase layer. Penelitian ini dilakukan selama 45 hari. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah P0= tanpa penambahan ekstrak daun kelor, P1= tambahan 1,5% ekstrak daun kelor, dan P2= tambahan 3% ekstrak daun kelor. Variabel yang diamati yakni konsumsi minum, konsumsi pakan, hen day production (HDP), bobot telur, dan feed conversion ratio (FCR) itik Tegal fase layer. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) pada air minum itik Tegal tidak meningkatkan terhadap konsumsi minum, konsumsi pakan, produksi telur, bobot telur, dan konversi pakan itik Tegal fase layer.
Kata kunci: itik tegal, ekstrak daun kelor, produktivitas
9-UN57.U1-SPT-VI-2024 | PETERNAKAN FEB P 2024 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain