Text
SKRIPSI UJI PERFORMA MESIN DIESEL JF-R180 DENGAN PENAMBAHAN PREHEATING TERHADAP BIODIESEL B100
ABSTRAK
Biodiesel merupakan energi terbaharukan dari lemak hewan atau minyak sayur, memiliki sifat seperti viskositas dan densitas lebih tinggi dibandingkan solar. Tingkat viskositas yang tinggi menghasilkan partikel besar, mengakibatkan pembakaran tidak optimal, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar pada mesin diesel. Perlu dilakukan karakterisasi biodiesel untuk menurunkan nilai viskositas untuk mencapai pembakaran yang optimal. Heat exchanger tipe shell and tube, berfungsi mentransfer panas dan mengurangi nilai properti biodiesel dengan proses memanaskan bahan bakar pada suhu tertentu untuk menurunkan viskositas dan densitas. Viskositas yang rendah memengaruhi proses penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar, membuat butiran biodiesel lebih halus, mendukung pencampuran udara dan bahan bakar merata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanasan biodisel dengan heat exchanger dapat meningkatkan suhu maksimal bahan bakar B100 sebesar 25°C pada 2600 rpm. Peningkatan suhu biodiesel B100 berdampak pada perubahan nilai daya, torsi, BMEP, SFC, dan efisiensi termal. Pada putaran mesin 2600 rpm, hasil analisis performa mesin diesel menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar B100 tanpa preheating mencapai daya maksimum sebesar 2336,8 watt (3,14 hp), torsi tertinggi sebesar 27,91 Nm. dan BMEP tertinggi sebesar 277,68 kPa. Mesin yang menggunakan bahan bakar solar memiliki nilai SFC terendah sebesar 0,298 kg/kW.jam, dan mencapai efisiensi tertinggi sebesar 28,43%.
Kata kunci: biodiesel, viskositas, pemanasan bahan bakar, heat exchanger, performa mesin diesel.
25-UN57.U1-STM-VI-2024 | MESIN ROS U 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain