PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI STUDI EKSPERIMENENTAL AIR CONDITIONING SPLIT MENGGUNAKAN REFRIGERAN MUSICOOL 22

BAGAS SUKMA ROMADHON - Nama Orang;

ABSTRAK
Air conditioning (AC) adalah proses pengkondisian udara suatu ruangan melalui pengaturan suhu, kelembaban, aliran, dan kebersihan sehingga diperoleh kondisi udara yang nyaman. Sejak split AC diluncurkan, R-22 (HCFC-22) adalah refrigeran yang sangat populer di Indonesia karena memiliki sifat thermal dan fisik yang baik sebagai refrigeran, serta tidak mudah terbakar (non flamable) dan tidak beracun. Namun, penggunaan R-22 pada mesin pengkondisian udara Ozon mengakibatkan beberapa efek negatif pada lingkungan diantaranya dapat merusak lapisan ozon (ODP= 0,055), pemanasan global (GWP = 1810), dan tidak hemat energi listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan kinerja split AC menggunakan refrigeran R-22 sebagai dasar dan kemudian melanjutkan ke penggunaan R-290 (MC-22) yang merupakan jenis yang lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan peraturan menteri tentang pelarangan penggunaan HCFC dengan mengganti R-22 dengan jenis yang lebih ramah lingkungan seperti R-290 (MC-22). Selanjutnya dilakukan analisa dengan menggunakan data di setiap titik pengukuran yaitu tekanan discharge, tekanan low suction, temperatur discharge, low suction, out kondensor, out katup ekspansi, tegangan, dan arus listrik dengan durasi 60 menit (interval 5 menit). Dari hasil penelitian ini diperoleh sistem pengkondisian udara dengan efek refrigerasi yang tinggi dan konsumsi energi listrik yang lebih rendah adalah sistem yang menggunakan MC-22 baik itu dengan massa 150 gram dan 100 gram, yang masing-masingnya memiliki COP 5,00 dan 3,61, EER pada MC-22 150 gr dan 100 gr sebesar 13,63 dan 9,96 sedangkan pada R-22 sebesar 12,05 dikarenakan tekanan yang diberikan refrigerant MC-22 dengan massa 150 gr mengalami overload sehinga tidak selaras dengan COP. Dari penelitian ini maka menghasilkan COP dan EER yang terbaik pada refrigeran MC-22 dengan massa 150 gram.
Kata kunci: pengkondisian udara, COP, EER


Ketersediaan
41-UN57.U1-STM-VII-2024MESIN ROM S 2024Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
MESIN ROM S 2024
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik
XIV;69HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
621.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_TEKNIK_MESIN
FAKULTAS_FT
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik