Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA KAMBOJA KUNING (Plumeria sp.) SEBAGAI BAHAN ANESTESI PADA SISTEM TRANSPORTASI BASAH BENIH IKAN NILEM (Osteochilus hasselti)
INTISARI
EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA KAMBOJA KUNING (Plumeria sp.) SEBAGAI BAHAN ANESTESI PADA SISTEM TRANSPORTASI BASAH BENIH IKAN NILEM (Osteochilus hasselti)
Syafira Adzjani Putri Pribadi1), Tholibah Mujtahidah2), Andri Nofreeana3) syafira.adzjani.putri.pribadi@students.untidar.ac.id
Ikan nilem (Osteochilus hasselti) merupakan salah satu komoditas budidaya ikan air tawar yang terkonsentrasi di pulau Jawa. Banyak pembudidaya lokal melakukan budidaya ikan nilem (O. hasselti) karena proses pembenihan yang tergolong mudah. Namun, terdapat kendala utama dalam suplai benih untuk kebutuhan budidaya yaitu lokasi yang jauh dari sumber benih. Kendala tersebut dapat diatasi dengan melakukan proses transportasi ikan hidup. Namun, dalam kegiatan transportasi ini memiliki kendala salah satunya ikan menjadi stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga kamboja kuning terhadap kelulushidupan benih ikan nilem pada sistem transportasi basah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Universitas Tidar, untuk lokasi pembuatan ekstrak bunga kamboja kuning (Plumeria sp.) dan di Balai Benih Ikan Jurangombo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang sebagai lokasi pengamatan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan ekstrak bunga kamboja kuning sebagai bahan anestesi dengan dosis P0 atau kontrol: 0 ml/L, P1: 5,304 ml/L, P2: 6,304 ml/L, dan P3: 7,304 ml/L. Variabel yang diteliti yaitu data waktu pingsan dan lama pulih benih ikan nilem, data kualitas air serta data kadar glukosa darah benih ikan nilem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bunga kamboja kuning berpengaruh terhadap kelulushidupan, lama waktu pingsan dan lama waktu pulih benih ikan nilem. Dosis ekstrak bunga kamboja kuning (Plumeria sp.) yang optimum untuk anestesi benih ikan nilem (O. hasselti) dalam transportasi sistem basah yaitu pada perlakuan P1 (5,304 ml/L) dengan rata-rata lama waktu pingsan yang dibutuhkan 539,92 detik dan waktu pulih 404,88 detik, serta tingkat kelulushidupan ikan mencapai 95%.
Kata kunci: anestesi, benih ikan nilem, bunga kamboja kuning, ekstrak, transportasi basah
23-UN57.U1-SAKL-VII-2024 | AKUAKULTUR PRI E 2024 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain