Text
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN MELINJO (GNETUM GNEMON) SEBAGAI BAHAN ANESTESI ALAMI TERHADAP TINGKAT STRES DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS)
INTISARI
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Melinjo (Gnetum gnemon) Sebagai Bahan Anestesi Alami Terhadap Tingkat Stres dan Kelulushidupan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)”
Nesya Nindia Agustina1), Tholibah Mujtahidah2), Andri Nofreeana3) Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki daya jual tinggi baik untuk budidaya maupun konsumsi sehingga digemari berbagai lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun melinjo sebagai anestesi terhadap tingkat stres dan kelulushidupan benih ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Potrobangsan, Magelang Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dosis 25 ml/L, 30 ml/L, dan 35 ml/L. Variabel pengujian dalam penelitian ini berupa lama waktu induksi, lama waktu pulih, pengambilan glukosa darah, dan kelulushidupan. Variabel pendukung dalam penelitian ini berupa respon dan tingkah laku benih ikan nila serta kualitas air selama pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian dosis tidak memberikan pengaruh terhadap kelulushidupan benih ikan nila, tetapi memberikan pengaruh terhadap lama waktu induktif, sedatif, dan glukosa darah. Hasil penelitian menunjukan penggunaan ekstrak daun melinjo yang optimal terdapat pada dosis 30 ml dengan lama pingsan 21 menit, 51 detik serta waktu pulih, 6 menit 39 detik, dengan tingkat kelulushidupan sebesar 97,5%.
Kata kunci: anestesi, benih ikan nila, ekstrak daun melinjo, glukosa darah
27-UN57.U1-SAKL-VII-2024 | AKUAKULTUR AGU P 2024 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain