Text
SKRIPSI PREVALENSI DAN INTENSITAS ENDOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI MINAWISATA SAMBEREMBE, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
INTISARI
Prevalensi dan Intensitas Endoparasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Minawisata Samberembe, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Shofia Aniroh1)*, Tholibah Mujtahidah2)*,Waluyo3)*
1) Mahasiswa Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
2) 3) Dosen Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
Ikan air tawar merupakan suatu potensi perikanan budidaya seperti halnya ikan nila yang dibudidayakan dengan sistem minapadi. Sistem minapadi merupakan program yang dapat dikembangkan sebagai salah satu wisata di daerah Samberembe Sleman. Sistem minapadi dapat menimbulkan beberapa parasit yang bersarang pada organ dalam maupun luar tubuh ikan. Ikan nila (Oreochromis niloticus) termasuk ikan konsumsi air tawar. Endoparasit adalah kelompok parasit yang menyerang bagian organ dalam tubuh ikan. Berdasarkan hasil penelitian, endoparasit yang menyerang sampel ikan nila merah yaitu Camallanus sp., Anisakis sp., Pallisentis sp., Trischuris trichiura., Eimeria spp., dan Procamallanus sp. Hasil analisis total parasit pada saluran pencernaan ikan nila merah menunjukkan dari 90 ikan sampel dari 3 kolam diperoleh 17 ikan yang terinfeksi endoparasit dengan prevalensi 18,8% yang termasuk ke dalam kategori infeksi sering. Sedangkan untuk intensitas endoparasit yang ditemukan pada ikan nila merah dari 3 kolam berbeda termasuk dalam kategori infeksi rendah. Hasil uji histopatologi dari sampel ikan 3 kolam didapatkan kerusakan organ usus dan lambung dengan ciri-ciri terdapat nekrosis, erosi mukosa, infiltrasi sel radang, dan congesti.
Kata kunci: sistem minapadi, endoparasit, histopatologi
36-UN57.U1-SAKL-VII-2024 | AKUAKULTUR ANI P 2024 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain