Text
SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN SIKACIM CONCRETE ADDITIVE DENGAN VARIASI PERSENTASE TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL MENGGUNAKAN AGREGAT LOKAL SUNGAI PABELAN
INTISARI
Sikacim Concrete Additive merupakan bahan tambah dalam pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase optimum penggunaan Sikacim Concrete Additive pada campuran beton normal dengan kuat tekan rencana 25 Mpa berdasarkan acuan mix design 7656-2012 dengan pelaksanaan uji kuat tekan pada usia 14 dan 28 hari menggunakan agregat lokal Sungai Pabelan. Persentase Sikacim Concrete Additive yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 0,0%;0,30%;0,86%;1,43%; dan 2,0% dari berat semen. Hasil pemeriksaan agregat Sungai Pabelan berupa berat jenis, gradasi, kadar air, kadar lumpur, bobot isi, menunjukkan hasil Sesuai dengan SNI sehingga agregat layak digunakan dalam campuran beton. Benda Uji yang digunakan dalam penelitian ini berupa silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan Peningkatan Kuat tekan tertinggi terjadi pada umur beton 28 hari dengan kadar Sikacim Concrete Additif sebesar 2% dengan persentase kenaikan sebesar 24,56% dari hasil kuat tekan beton normal tanpa Sikacim Concrete Additif dan kenaikan paling rendah terjadi pada usia 14 hari dengan kadar Sikacim Concrete Additif sebesar 0,3% sebesar 3,52% dari hasil kuat tekan beton normal tanpa Sikacim Concrete Additif. Hal ini menunjukkan adanya korelasi antara jumlah Sikacim Concrete Additif yang ditambahkan dengan kuat tekan beton. Analisis statistik ANOVA menunjukkan bahwa penambahan Sikacim Concrete Additive memiliki pengaruh signifikan terhadap kuat tekan beton pada usia 28 hari, sementara pengaruhnya pada usia 14 hari tidak signifikan.
Kata Kunci: agregat, beton, kuat tekan, sikacim concrete additive
28-UN57.U1-STS-VI-2024 | SIPIL SOF P 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain