Text
SKRIPSI EVALUASI PENGENDALIAN JADWAL AKIBAT KETERLAMBATAN PROYEK DENGAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM RISET TERPADU UPN “VETERAN” YOGYAKARTA)
INTISARI
Pengendalian jadwal penting untuk memastikan proyek selesai tepat waktu. Proyek di lokasi penelitian mengalami keterlambatan selama 16 minggu, dengan konsekuensi denda 1‰ per hari dari nilai kontrak. Sehingga diperlukan evaluasi menggunakan metode CCPM. Maka tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi jalur kritis, menghitung durasi dan biaya langsung proyek setelah analisis CCPM, serta membandingkan durasi dan biaya langsung sebelum dan setelah diterapkan metode CCPM.
Penelitian ini menggunakan analisis kritis terhadap pekerjaan yang berperan dalam keterlambatan proyek dan efektivitas strategi pengendalian jadwal yang diterapkan. Analisis kritis dilakukan dengan memasukkan jadwal waktu rencana ke dalam Primavera untuk mengidentifikasi pekerjaan kritis. Durasi setiap pekerjaan dipangkas sebanyak 50% untuk menghilangkan safety time, kemudian buffer time ditambahkan di akhir pekerjaan untuk mencegah kemungkinan keterlambatan. Selanjutnya, perhitungan biaya dilakukan berdasarkan penjadwalan menggunakan metode CCPM.
Setelah menerapkan CCPM, durasi proyek dari 180 hari menjadi 175 hari, dengan biaya langsung mencapai Rp 49.360.535.114, lebih efisien daripada biaya eksisting sebesar Rp 50.199.999.999. Proyek selesai 5 hari lebih cepat atau 2,8%, sementara biaya langsung berkurang Rp 839.464.885 atau 1,7%. Hal ini menunjukkan efektivitas metode CCPM dalam mengelola jadwal dan biaya proyek. Biaya tenaga kerja langsung juga menurun sebesar Rp 429.988.544 atau sekitar 2,8%.
Kata kunci : CCPM, keterlambatan proyek, pengendalian jadwal
42-UN57.U1-STS-VII-2024 | SIPIL WIJ E 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain