Text
SKRIPSI STUDI KARAKTERISTIK ASBUTON BUTIR 50/30
xvi INTISARI
Indonesia mempunyai deposit aspal alam yang cukup banyak, aspal alam ini terletak pada Pulau Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Indonesia saat ini masih mengimpor aspal minyak sekitar 75%. Padahal, cadangan aspal alam yang terdapat di Pulau Buton bisa mencapai 667-670 juta ton. Salah satu kendala penggunaan Aspal Batu Buton (Asbuton) adalah kurangnya pemahaman mengenai karakteristik Asbuton. Salah satu produk dari Asbuton adalah Asbuton Butir 50/30. Asbuton 50/30 biasanya digunakan sebagai bahan subtitusi aspal minyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan kadar aspal yang terkandung pada Asbuton 50/30. Pengujian dilakukan dengan standar SNI yang terdapat pada Bina Marga 2018. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisik adalah penetrasi, berat jenis, titik lembek. Sedangkan untuk mengetahui kadar aspal menggunakan metode pengujian ekstraksi menggunakan pelarut pertamax dengan ditambahkan meodifier terlebih dahulu. Untuk mendapatkan efektifitas dalam mendapatkan hasil maka penelitian ini menggunakan 3 sampel pada setiap pengujian. Hasil karakteristik fisik Asbuton Butir 50/30 dari Lawele, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara pada penetrasi adalah 59,85 dmm, pada berat jenis adalah 1,071 gr/cc, pada titik lembek adalah 58 oC. Hasil kadar aspal Asbuton Butir 50/30 dengan menggunakan pelarut pertamax adalah 13,8%, dengan melakukan uji coba menggunakan pelarut yang berbeda yaitu perlaite dan pertamax. Dari hasil uji coba ekstraksi yang menggunakan pelarut pertamax lebih efisien daripada yang menggunakan pertalite dalam hal waktu.
Kata Kunci: Asbuton Butir 50/30, Penetrasi, Titik Lembek, Kadar Aspal, Esktraksi Aspal
40-UN57.U1-STS-VII-2024 | SIPIL MAU S 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain