Text
SKRIPSI PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH GENTENG SEBAGAI FILLER PADA PEMBUATAN BETON TERHADAP NILAI KUAT TEKAN
INTISARI
Beton merupakan material yang sering digunakan dalam berbagai konstruksi. Inovasi terhadap beton semakin beragam dengan penambahan bahanbahan lain sebagai campuran, salah satunya adalah sebagai filler. Limbah genteng dipilih sebagai filler karena mengandung mineral SiO2 dan Al2O3 yang berpengaruh pada proses pengerasan beton. Penggunaan limbah genteng juga bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus menciptakan beton berkualitas sesuai standar. Penelitian ini mencakup 4 variasi dengan persentase penambahan limbah genteng sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15% dari berat semen. Pengujian kuat tekan dilakukan menggunakan benda uji silinder sesuai dengan SNI 1974:2011 di Laboratorium Struktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah genteng sebesar 10% dari berat semen menghasilkan kuat tekan tertinggi, yaitu 14,53 MPa, namun nilai tersebut masih lebih rendah daripada kuat tekan beton normal. Sebaliknya, beton dengan penambahan limbah genteng sebesar 15% memiliki kuat tekan terendah, yaitu 12,37 MPa. Berdasarkan hasil tersebut, maka limbah genteng belum dapat digunakan sebagai filler pada material penyusun beton. Limbah genteng dapat digunakan sebagai filler dengan catatan adanya penambahan FAS, karena genteng memiliki sifat menyerap air yang dapat mempengaruhi nilai kuat tekan beton.
Kata kunci : beton, filler, kuat tekan, limbah genteng
52-UN57.U1-STS-VII-2024 | SIPIL SET P 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain