Text
SKRIPSI INVENTARISASI PTERIDOPHYTA DI KAWASAN WISATA TOP SELFIE KRAGILAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG DAN PEMANFAATANYA SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA
ABSTRAK
Indriyani, Wiwit. 2024.” Inventarisasi Tanaman Pterydophyta di Kawasan Wisata Top Selfie Kragilan Pakis Kabupaten Magelang Dan Pemanfaatanya Sebagai Modul Pembelajaran Biologi SMA”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Muhammad Radian Nur Alamsyah, M.Pd., Pembimbing II Ika Sukmawati, M.Pd.
Kata kunci: Inventarisasi, Pteridophyta, Kelayakan modul
Pteridophyta merupakan potensi yang terdapat di Top Selfie Kragilan, sehingga diperlukan inventarisasi untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam rangka menjaga kelestarian tanaman. Pteridophyta tersebut berpotensi untuk menjadi sumber belajar pada materi Pteridophyta. Dengan demikian peneliti memutuskan untuk mengembangkan hasil inventarisasi tersebut menjadi sebuah modul Pteridophyta.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis dan kearagaman Pteridophyta yang terdapat di kawasan wisata Top Selfie Kragilan, Pakis, Kabupaten Magelang. Serta untuk mengetahui kelayakan dan kepraktisan modul biologi hasil inventarisasi tumbuhan paku untuk digunakan dalam pembelajaran SMA. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu eksplorasi dan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan rancangan penelitian ADDIE modifikasi dengan langkah-langkah yaitu Analisis (Analysis), Desain/Perancangan (Design), Pengembangan (Development) dan Evaluasi (Evaluation). Objek dalam penelitian ini adalah pteridophyta. Sedangkan subjek penelitian ini terdiri dari siswa kelas X SMA N 2 Magelang, validator ahli spesies, ahli materi, dan juga ahli media. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar wawancara, lembar observasi, lembar validasi dan angket uji praktikalitas. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil sebagai berikut: 1) Berdasarkan hasil inventarisasi pteridophyta di Top Selfie Kragilan terdapat 12 jenis Pteridophyta yang tergolong kedalam 9 famili yaitu Athyriaceae , Dryopteridaceae, Selaginellaceae, Polypodiaceae, Pteridaceae, Cibotiaceae, Tectariaceae, Thelypteridaceae serta Cyatheaceae. Jenis-jenis pteridophyte tersebut antara lain Pyrrosia adnascens, Drynaria quercifolia, Adiantum hispidulum, Selaginella kraussiana, Christella dentata Forssk. Brownsey & jermy, Athyrium filix femina, Deparia petersenii, Cibotium barometz, Rumohra adiantiformis, Bolbitis subcordata, Tectaria phaeocaulis, dan Alsophila spinulosa. 2) Hasil perhitungan nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) diperoleh nilai sebesar 1,5 dengan kategori keanekaragaman sedang. 3) Modul Pteridophyta berbasis potensi lokal keanekaragaman Pteridophyta di kawasan wisata Top Selfie Kragilan dinyatakan valid untuk digunakan dalam pembelajaran dengan nilai validitas sebesar 3,51. 4) Tingkat kepraktisan modul diperoleh nilai sebesar 81,71% dengan katori praktis dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa vii terdapat 12 jenis Pteridophyta di Kawasan wisata Top Selfie Kragilan dengan kategori keanekaragaman sedang. Modul Pteridophyta yang telah dikembangkan dinyatakan valid serta praktis untuk digunakan dalam pembelajaran.
11-UN57.U1-SPB-VI-2024 | BIOLOGI IND I 2024 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN BIOLOGI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain