Text
SKRIPSI STUDI ETNOBOTANI KEANEKARAGAMAN TANAMAN TALAS (COLOCASIA ESCULENTA L. SCHOTT) DI KOTA DAN KABUPATEN MAGELANG SEBAGAI BUKU REFERENSI BIOLOGI
ABSTRAK
Wakhidatunnisa, Y. N. 2024. “Studi Etnobotani Keanekaragamman Tanaman Talas (Colocasia esculenta L. Schott) di Kota dan Kabupaten Magelang sebagai Buku Referensi Biologi”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Serafica Btari Christiyani K., M.Sc., Pembimbing II Dr. Ericka Darmawan, M.Pd.
Kata kunci: Etnobotani, Tanaman Talas (Colocasia esculenta L. Schott), Wilayah Magelang, Buku Referensi Keanekaragaman tanaman talas (Colocasia esculenta L. Schott) merupakan salah satu potensi lokal yang ada di wilayah Magelang. Talas merupakan tanaman penghasil umbi yang banyak dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Informasi terkait etnobotani tanaman talas masih terbatas disampaikan secara turun temurun. Penting untuk dilakukan kajian dan pencatatan hasil etnobotani keanekaragaman tanaman talas (Colocasia esculenta L. Schott) di Kota dan Kabupaten Magelang dalam bentuk buku referensi biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tanaman talas (Colocasia esculenta L. Schott) dan menganalisis kelayakan buku referensi etnobotani keanekaragaman tanaman talas (Colocasia esculenta L. Schott) di Kota dan Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian mixed method, yaitu gabungan dari metode penelitian etnografi dengan penelitian Research and Development (R&D) model 4-D yang dikembangkan Thiagarajan (1974) dan kemudian dibatasi menjadi 3-D (define, design, dan develop) karena keterbatasan waktu. Pengumpulan data mengenai etnobotani dilakukan menggunakan metode etnografi. Hasil penelitian etnografi kemudian digunakan sebagai sumber bacaan melalui pengembangan buku referensi biologi. Hasil penelitian diketahui terdapat 5 varietas tanaman talas (Colocasia esculenta L. Schott) yang ditemukan dan dimanfaatkan oleh masyarakat lokal Magelang yaitu Talas Pratama 1, Pratama 2, Pratama 3, Talas Bogor/Air, dan Talas Hitam yang dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan pangan, pakan ternak (itik, mentok, dan kambing; untuk pakan ikan lele dumbo, gurameh, nila, dan tawes), obat-obatan (asam urat, mencegah diabetes, cocok untuk program diet, obat penyakit encok dan menurunkan kolestrol, serta alternatif luka sayat dan pembalut luka), ritual/ upacara adat (tradisi “Pologoro” dan “Wedangan” ketika menyambut bulan syawal), serta untuk tanaman hias. Selanjutnya, hasil uji kelayakan buku referensi berbasis studi etnobotani keanekaragaman tanaman talas layak digunakan sebagai buku referensi biologi dengan presentase 91% pada ahli materi, 83% pada ahli media, dan 95,89% pada hasil uji respons masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat umum tentang pemanfaatan keanekaragaman tanaman talas dalam kehidupan masyarakat.
28-UN57.U1-SPB-VII-2024 | BIOLOGI WAK S 2024 | Ruang Skripsi (BIOLOGI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain