Text
SKRIPSI PRINSIP-PRINSIP PENCAPAIAN PEMAHAMAN BERSAMA PADA COLLABORATIVE GOVERNANCE (STUDI KASUS DI WISATA PITRIS OCEAN VIEW)
ABSTRAK
Nofi Dwi Lestari, NIM 2010201008,
PRINSIP-PRINSIP PENCAPAIAN PEMAHAMAN BERSAMA PADA COLLABORATIVE GOVERNANCE (STUDI KASUS DI WISATA PITRIS OCEAN VIEW).
Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tidar.
Proses pembangunan wisata Pitris Ocean View telah menerapakan konsep collaborative governance yaitu berkolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata.Namun, sepanjang proses pengembangan wisata Pitris Ocean View memiliki kendala yang dihadapi oleh pengelola wisata ini, seperti sulitnya pemahaman bersama dalam menyamakan konsep pembangunan wisata antara manajemen Royal Pariwisata dan Travel Kebumen dengan masyarakat lokal yang tergabung dalam Kelompok Usaha Mitra Pitris (KUM). Penelitian tentang collaborative governance dalam pengelolaan maupun pengembangan di sektor wisata telah dilakukan di berbagai daerah. Namun, pada penelitian terdahulu belum secara tegas menjelaskan prinsip-prinsip untuk mencapai pemahaman bersama dalam kolaborasi pengembangan wisata. Pada penelitian ini penulis mengidentifikasi prinsip-prinsip yang dijalankan oleh para stakeholders sehingga mencapai pemahaman bersama dalam pengelolaan dan pengembangan wisata Pitris Ocean View. Penelitian ini menggunakan konsep collaborative covernance. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan dan studi pustaka dari para aktor yang terlibat di dalam pengembangan wisata Pitris Ocean View. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mencapai pemahaman bersama dalam kolaborasi berdasarkan penelitian di wisata Pitris Ocean View terdapat empat prinsip untuk mencapai pemahaman bersama yaitu komunikasi yang efektif, kesetaraan kekuasaan, komitmen bersama, dan keadilan. Komunikasi yang jelas dan terbuka mengurangi kesalahpahaman dan konflik. Kesetaraan kekuasaan tercapai ketika semua pihak memiliki akses yang sama terhadap informasi dan pengambilan keputusan. Komitmen bersama diperkuat melalui tujuan yang jelas dan evaluasi rutin. Keadilan dicapai dengan menetapkan pembagian hak, tugas, dan tanggung jawab yang jelas serta memastikan setiap pihak yang terlibat diperlakukan adil dan setara. Apabila prinsip-prinsip tidak dijalankan dengan baik, maka akan menghambat proses kolaborasi dan mengalami kegagalan atau tidak dapat tercapainya tujuan yang telah disepakti bersama.
Kata Kunci: Kolaborasi, Pemahaman bersama, Pitris Ocean View
31-UN57.U1-SSP-VI-2024 | ADMINISTRASINEGARA LES P 2024 | Ruang Skripsi (ADMINISTRASI NEGARA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain