Text
SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS RESTITUSI TERHADAP KORBAN PENYEBARLUASAN PORNOGRAFI BALAS DENDAM (REVENGE PORN) (STUDI PUTUSAN NOMOR 65/PID.B/2023/PN.MTW)
ABSTRAK
Revenge porn merupakan tindak pidana pornografi yang sangat merugikan korban. Korban tindak pidana revenge porn mengalami kerugian materiil dan non materiil. Korban tindak pidana revenge porn memiliki hak untuk mengajukan restitusi sebagai ganti rugi atas tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku, namun demikian seringkali restitusi tersebut tidak dipenuhi oleh aparat penegak hukum. Penelitian ini berfokus terhadap kasus tindak pidana revenge porn , Putusan Nomor 65/Pid.B/2023/PN.MTW dimana terdakwa dipidana penjara selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sejumlah Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengaturan hak-hak korban kekerasan seksual khususnya revenge porn di Indonesia dan mengetahui upaya pemenuhan restitusi terhadap korban tindak pidana revenge porn pada Putusan Nomor 65/Pid.B/2023/PN.Mtw. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Penulis melaksanakan penelitian dengan pendekatan metode kasus atau case approach dan pendekatan perundangundangan atau statute approach. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer sebagai pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa restitusi pada Putusan Nomor 65/Pid.B/2023/PN.Mtw belum terpenuhi. Pemenuhan restitusi terhadap kasus a quo seharusnya dapat tercapai apabila Hakim melakukan judicial activism dan memberitahukan kepada korban bahwa korban memiliki hak untuk mengajukan restitusi.
Kata kunci: Revenge porn , Restitusi, Pornografi, Judicial Activism
37-UN57.U1-SH-VI-2024 | HUKUM SET T 2024 | Ruang Skripsi (HUKUM) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain