Text
SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN ABU TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR
Mortar merupakan campuran antara semen, pasir, dan air dengan perbandingan tertentu yang diaduk hingga menjadi campuran yang homogen.
Limbah abu tempurung kelapa mengandung senyawa silika yang cukup tinggi dapat meningkatkan kuat tekan mortar. Pemanfaatan limbah ini tidak hanya untuk meningkatkan kuat tekan, tetapi juga mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan abu tempurung kelapa terhadap kuat tekan mortar. Penelitian ini mengunakan perbandingan semen dan pasir yaitu 1:3 dengan
fas 0,4. Variasi abu tempurung kelapa yang digunakan sebesar 0%, 2%, 4%, 6%,
8%, dan 10% terhadap berat semen. Benda uji yang digunakan berukuran 5x5x5 cm. Pengujian kuat tekan mortar dilakukan setelah mortar berumur 28 hari sesuai
metode SNI 03-6825-2002. Pembuatan dan pengujian mortar dilakukan di
Laboratorium Strukur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar.
Hasil pengujian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kuat tekan
mortar dengan penambahan abu tempurung kelapa. Rata-rata kuat tekan dengan
penambahan abu tempurung kelapa sebesar 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% terhadap berat semen berturut-turut yaitu 19,15 MPa; 20,11 MPa; 21,25 MPa; 23,34 MPa; 27,41 MPa; dan 17,82 MPa. Menurut SNI 03-6882-2002, seluruh variasi mortar masuk dalam mortar tipe M yang memiliki kuat tekan minimal 17,2 MPa.
26-UN57.U1-STS-IV-2025 | SIPIL SAP P 2025 | Ruang Skripsi (SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain