Text
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI NIAT WHISTLEBLOWING: ANONYMOUS REPORTING, BUDAYA EWUH PAKEWUH, KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL, MACHIAVELLIAN, DAN TINGKAT KESERIUSAN PELANGGARAN (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DESA KECAMATAN SECANG DAN KECAMATAN WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG)
ABSTRAK
Pelaporan kecurangan atau whistleblowing merupakan mekamisme pengungkapan tindakan kecurangan atau pengungkapan tindakan yang melawan hukum, perbuatan tidak etis, tidak bermoral atau perbuatan yang dapat merugikan organisasi maupun pemangku kepentingan. Dengan maraknya kasus-kasus kecurangan yang terjadi, diperlukan kebijakan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kecurangan. Pelaporan kecurangan atau whistleblowing merupakan salah satu kebijakan atau mekanisme yang dapat digunakan untuk mencegah praktik-paraktik kecurangan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh anonymous reporting, budaya ewuh pakewuh, komitmen organisasi, komitmen profesional, machiavellian, dan tingkat keseriusan pelanggaran terhadap niat melakukan whistleblowing. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan sumber data primer yaitu kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden dengan menggunakan pengukuran skala likert. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah aparatur desa di Kecamatan Secang dan Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 195 responden yang memiliki pengalaman kerja minimal satu tahun dan menjabat sebagai sekretaris desa, kepala seksi dan kepala urusan, serta kepala wilayah. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan data diolah dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa anonymous reporting berpengaruh positif terhadap niat melakukan whistleblowing, budaya ewuh pakewuh tidak berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowing, komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowing, komitmen profesional tidak berpengaruh terhadap niat melakukan whistleblowing, machiavellian berpengaruh positif terhadap niat melakukan whistleblowing, dan tingkat keseriusan pelanggaran berpengaruh positif terhadap niat melakukan whistleblowing.
Kata Kunci: pelaporan anonim, budaya ewuh pakewuh, komitmen organisasi, komitmen profesional, machiavellian, tingkat keseriusan pelanggaran, intensi melaporkan kecurangan
60-UN57.U1-SAK-VII-2024 | AHLI-AKUNTANSI AGU P 2024 | Ruang Skripsi (AKUNTANSI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain