Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL FRAUD HEXAGON TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT DENGAN KOMITE PEMANTAU RISIKO SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN LISTED BEI (2020-2022)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon model terhadap fraudulent financial statement dengan komite pemantau risiko sebagai pemoderasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2020-2022. Sampel pada penelitian ini berjumlah 39 perusahaan perbankan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah: financial stability, external pressure, ineffective monitoring, change auditor, competence, frequent number of CEO’s picture, state-owned enterprise. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis data berupa analisis regresi linear berganda dan moderated regression analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel competence (CO) berpengaruh positif terhadap fraudulent financial statement, sedangkan variabel financial stability (FS), external pressure (EP), auditor change (AC), ineffective monitoring (IM), frequent number of CEO’s picture (FNC), dan state-owned enterprise (SOE) tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial statement. Komite pemantau risiko (KPR) sebagai variabel pemoderasi mampu memoderasi dengan memperlemah pengaruh competence (CO) terhadap fraudulent financial statement. Sementara itu, variabel Komite pemantau risiko (KPR) tidak mampu memoderasi pengaruh financial financial stability (FS), external pressure (EP), auditor change (AC), ineffective monitoring (IM), frequent number of CEO’s picture (FNC), dan state owned enterprise (SOE).
Kata Kunci : Fraud hexagon Model, Fraudulent Financial Statement
71-UN57.U1-SAK-VII-2024 | AHLI-AKUNTANSI MUK P 2024 | Ruang Skripsi (AKUNTANSI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain