Text
SKRIPSI PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, BUDAYA ETIS ORGANISASI DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KECURANGAN PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN MAGELANG
ABSTRAK
Hakikat alokasi dana desa pada dasarnya adalah untuk menanggulangi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan pada tingkat desa. Namun, penggunaan dana desa masih terdapat praktik-praktik penyalahgunaan. Salah satu contohnya ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pada tahun 2019 hingga 2023 terdapat kasus penyalahgunaan dana desa yang terjadi di Desa Pasangsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Hal tersebut dapat terjadi dimungkinkan karena lemahnya pengawasan dalam sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh kepala urusan (kaur) pembangunan, budaya etis organisasi yang kurang, dan tingkat religiusitas yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal, budaya etis organisasi, dan religiusitas terhadap kecurangan pengelolaan dana desa di Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan data utama yang digunakan dikumpulkan menggunakan kuisioner. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu pemerintah desa yang ada di Desa Bandongan sejumlah 14 dan Kecamatan Windusari sebanyak 20. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda. Hasil dari analisis data penelitian ini menyimpulkan: 1) Pengendalian internal secara parsial tidak berpengaruh terhadap kecurangan pengelolaan dana desa di Kabupaten Magelang; 2) Budaya etis organisasi secara parsial berpengaruh negatif terhadap kecurangan pengelolaan dana desa di Kabupaten Magelang; 3) Religiusitas secara parsial berpengaruh negatif terhadap kecurangan pengelolaan dana desa di Kabupaten Magelang.
Kata Kunci: Pengendalian Internal, Budata Etis Organisasi, Religiusitas, Kecurangan Pengelolaan Dana Desa
80-UN57.U1-SAK-VII-2024 | AHLI-AKUNTANSI DEW P 2024 | Ruang Skripsi (AKUNTANSI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain