Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TSTS BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA SMP
ABSTRAK
Puspitasari, Wahyuni Diah. 2024. “Efektivitas Model Pembelajaran TSTS Berbantuan Mind Mapping Terhadap Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Siswa SMP”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Rina Rahayu, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Dr. Siswanto, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: efektivitas, model TSTS, mind mapping, keterampilan kolaborasi Keterampilan kolaborasi sebagai tujuan pendidikan yang penting, karena termasuk dalam empat keterampilan dasar abad 21. Keterampilan kolaborasi sangat memengaruhi pembelajaran siswa karena memiliki manfaat yaitu membentuk pembagian tugas yang baik dan memperluas kepribadian tanggung jawab siswa. Pentingnya keterampilan kolaborasi tidak sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa sikap siswa terhadap kerjasama serta interaksi sosial yang membuktikan rendahnya tingkat keterampilan kolaborasi yang dimiliki siswa. Selain itu kondisi yang ada di SMP Negeri 12 Magelang menyatakan bahwa keterampilan kolaborasinya masih tergolong rendah. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa keterampilan kolaborasi dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). Dalam menunjang keberhasilan dan keefektifan dalam kegiatan pembelajaran, diperlukan sebuah media pembelajaran berupa mind mapping, sehingga semua materi yang dijelaskan oleh guru dapat tersampaikan dengan baik. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran TSTS berbantuan mind mapping dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa SMP. Penelitian ini mengadopsi desain penelitian quasi experimental dengan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa di kelas IX SMP Negeri 12 Magelang pada tahun ajaran 2023/2024. Sampel yang digunakan yaitu siswa dari kelas IX A sebagai kelas eksperimen dan IX C sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen sudah terdapat peningkatan nilai rata-rata keterampilan kolaborasi, namun berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan pada pertemuan 1 tidak terdapat perbedaan signifikan, pertemuan 2 terdapat perbedaan signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TSTS berbantuan mind mapping pada kelas eksperimen mampu meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa dibandingkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran discovery learning, namun tidak terdapat keefektifan dalam penerapannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil uji hipotesis yang telah dilakukan dengan menggunakan uji independent sample t-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pertemuan 1 diperoleh nilai signifikansi 0,528. Nilai tersebut lebih besar dari nilai alfa yaitu 0,528 > 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Pertemuan 2 diperoleh nilai signifikansi 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari nilai alfa yaitu 0,000 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
37-UN57.U1-SI-VII-2024 | IPA PUS E 2024 | Ruang Skripsi (IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain