SKRIPSI IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMP DENGAN FIVE-TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI | PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

SKRIPSI IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMP DENGAN FIVE-TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

AISYAH DWI FEBRIANI - Nama Orang;

ABSTRAK
Febriani, A. D. 2024. “Identifikasi Miskonsepsi Siswa SMP dengan Five-Tier Diagnostic Test Pada Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati” Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Nuyunita Dewantari, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II Suwito Singgih, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati, Miskonsepsi siswa, Five-Tier Diagnostic Test
Pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati merupakan salah satu materi yang memerlukan berbagai sumber referensi tidak hanya dari buku cetak saja, karena pada materi ini membutuhkan berbagai macam sudut pandang. Materi ekologi dan keanekaragaman hayati menjadi topik materi IPA yang memiliki resiko tinggi menimbulkan terjadinya miskonsepsi. Miskonsepsi dapat dikenali dengan menggunakan instrumen tes diagnostik miskonsepsi. Tes diagnostik dengan menggunakan five-tier mempunyai akurasi lebih tinggi daripada four-tier diagnostic test dan dilengkapi dengan adanya angket sumber informasi siswa dalam menjawab pertanyaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati. Subjek penelitian merupakan siswa kelas 7 SMP dan pemilihan sampel dengan menggunakan teknik cluster sampling. Hasil tes diagnostik pada 367 siswa ditemukan 44,8% siswa mengalami miskonsepsi dengan kategori sedang, 28,8% siswa paham konsep, 24,7% siswa tidak paham konsep, dan 1,7% siswa mengalami error. Presentase miskonsepsi tertinggi didapatkan pada konsep keanekaragaman hayati di belahan dunia lainya sebesar 50,2% dan miskonsepsi terendah didapatkan pada konsep pengaruh manusia terhadap ekosistem sebesar 39,9%. Jika dilihat dari urutan penyebab miskonsepsi tertinggi hingga terendah yaitu: 1) pemikiran pribadi, 2) guru, 3) buku, 4) teman, 5) internet.

Ketersediaan

46-UN57.U1-SI-VII-2024 IPA FEB I 2024 Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: IPA FEB I 2024
Penerbit: MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik: XVI;217HAL;29.5CM
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 500
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: PRODI_S1_PENDIDIKAN_ILMU_PENGETAHUAN_ALAM
FAKULTAS_FKIP
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar