Text
SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) TERINTEGRASI EKSPERIMEN VIRTUAL UNTUK MENURUNKAN MISKONSEPSI MATERI CAHAYA
ABSTRAK
Salsabila, Fadia Risma. 2024. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray (TS-TS) Terintegrasi Eksperimen Virtual untuk Menurunkan Miskonsepsi Materi Cahaya”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Siswanto, M.Pd., Pembimbing II Riva Ismawati, S.Pd., M.Sc.
Kata Kunci: Two Stay-Two Stray, miskonsepsi, penurunan Miskonsepsi merupakan kesalahpahaman sesuatu dalam menghubungkan antar konsep, konsep tersebut terdiri dari konsep yang sudah terdapat keyakinan pribadi siswa dengan konsep baru (Inggit dkk., 2021). Hal tersebut yang mengakibatkan munculnya konsep yang tidak benar serta bertentangan terhadap konsep ilmuan. Miskonsepsi tersebut sangatlah berpengaruh kepada hasil belajar siswa (Mukhlisa, 2021). Miskonsepsi sering terjadi pada pembelajaran IPA yaitu ketidak cocokan konsep yang dipahami dengan konsep ahli. Miskonsepsi ini terjadi karena guru menjadi faktor utama, masih terpaku pada teori, dan siswa yang kurang aktif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penurunan miskonsepsi siswa materi cahaya setelah diterapkan model pembelajaran TS-TS terintegrasi eksperimen virtual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experimen dengan jenis pendekatan kuantitatif bentuk nonequivalen control group desaign. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid, dengan sampel kelas VIII G kelas kontrol 1, VIII E kelas kontrol 2 dan VIII H kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan sebanyak 11 soal berbentuk four tier diagnostic yang sebelumnya telah dilakukan uji validasi dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA, uji Posh Hoc, uji beda penurunan miskonsepsi tiap kelas, hasil pergeseran miskonsepsi tiap konsep, dan uji penurunan kuantitas miskonsepsi. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa nilai pretest tidak terdapat perbedaan dengan Sig. 0,105 > 0,05, namun nilai postest terdapat perbedaan dengan Sig. 0,000 < 0,05. Berdasarkan uji lanjutan Posh Hoc dapat diketahui nilai postest kelas kontrol 1 dan 2 memiliki perbedaan dengan kelas eksperimen yang signifikan yaitu Sig. 0,000 < 0,05, sedangkan untuk kelas kontrol 1 dan 2 tidak memiliki perbedaan Sig. 0,884. Pada hasil pergeseran miskonsepsi setiap konsep, semua konsep mengalami penurunan yang ditunjukkan pada uji penurunan miskonsepsi tiap kelas antara nilai pretest dan postest yang berbeda yaitu dengan Sig. 0,000 < 0,05. Penurunan kuantitas miskonsepsi pada siswa tertinggi pada kelas eksperimen yaitu 0,72 dengan kategori tinggi, kelas kontrol 2 yaitu 0,55 dengan kategori sedang, dan kelas kontrol 1 0,52 dengan kategori sedang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang tinggi pada penerapan model pembelajaran TS-TS terintegrasi eksperimen virtual terhadap miskonsepsi.
48-UN57.U1-SI-VII-2024 | IPA SAL P 2024 | Ruang Skripsi (IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain