Text
SKRIPSI ANALISIS PERUBAHAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SETELAH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ISU SOSIOSAINTIFIK
ABSTRAK
Zahra, Adela Novita. 2024. “Analisis Perubahan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Mata Pelajaran IPA Setelah Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Isu Sosiosaintifik”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Eko Juliyanto, M.Pd., Pembimbing II Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd.
Kata kunci: Pembelajaran berbasis masalah, Kemampuan pemecahan masalah, Isu sosiosaintifik Kemampuan pemecahan masalah ini penting dikuasai oleh siswa karena diperlukan dalam proses pembelajaran untuk mengasah kemampuan berpikir siswa dan diperlukan untuk mengatasi permasalahan dalam kehidupan nyata. Model pembelajaran yang relevan untuk mengatasi rendahnya kemampuan pemecahan masalah pada siswa yaitu dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang disebut juga dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dipadukan dengan isu sosiosaintifik. Penggunaan model PBL ini dapat membuat pembelajaran di dalam kelas lebih relevan dengan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran PBL berbasis isu sosiosaintifik pada kemampuan pemecahan masalah siswa dan mengetahui perubahan pola pemecahan masalah setelah diterapkannya model PBL berbasis isu sosiosaintifik. Jenis penelitian ini yaitu mixed method dengan menggunakan model concurrent triangulation. Metode eksperimen dalam penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pre-eksperimental berupa one-group pretestposttest design. Hasil dari uji normalitas menunjukkan hasil nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05, yang berarti data yang diperoleh berdistribusi normal. Pada uji paired sample t-test didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga dapat diartikan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Nilai N-Gain yang dihasilkan sebesar 0,5541 yang masuk ke dalam kategori sedang. Adapun hasil dari wawancara yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan pola yang digunakan siswa dalam menjawab pertanyaan pretest dan posttest. Hasil temuan pola tersebut menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis isu sosiosaintifik efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa dilihat dari perolehan nilai pada uji paired sample t-test dan uji N-Gain. Terdapat temuan enam pola yang digunakan oleh siswa dalam menjawab pretest dan posttest
47-UN57.U1-SI-VII-2024 | IPA ZAH A 2024 | Ruang Skripsi (IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain