Text
SKRIPSI KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNINGBERBASIS ISU SOSIOSAINTIFIK UNTUK MENINGKATKANPENGUASAAN KONSEP IPA DAN KEMAMPUANPEMECAHAN MASALAH SISWA SMP
ABSTRAK
Lestari, Dewi Tri. 2024. “Keefektifan Model Problem Based Learning Berbasis IsuSosiosaintifik untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep IPA danKemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP”. Skripsi. Program StudiPendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. UniversitasTidar. Pembimbing I Eko Juliyanto, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II NuryunitaDewantari, S.Pd., M.Pd.
Kata kunci: Model Problem Based Learning, Isu Sosiosaintifik, PenguasaanKonsep IPA, Kemampuan Pemecahan MasalahSalah satu keterampilan abad ke-21 yang patut dikuasai siswa ialahkemampuan pemecahan masalah guna menghadapi persaingan ketat di berbagaibidang. Namun, menurut pelaksanaan PISA pada tujuh periode terakhirmenunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa Indonesia termasukkriteria rendah. Dalam memecahkan masalah, siswa perlu penguasaan konsep IPAyang baik, sehingga kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi oleh penguasaankonsep IPA. Pembelajaran IPA di SMP N 12 Magelang, guru menerapkan metodeceramah mempengaruhi siswa pada rendahnya penguasaan konsep IPA. Penerapanmodel Problem Based Learning perlu dikaitkan dengan isu sosiosaintifik untukmenyajikan permasalahan yang dihadapi siswa pada bidang sosial dan sains.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan model Problem BasedLearning berbasis isu sosiosaintifik untuk meningkatkan penguasaan konsep IPAjuga kemampuan pemecahan masalah siswa SMP.Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian trueexperimental diterapkan Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitianberlokasi di SMP N 12 Magelang dengan pengambilan sampel berupa simplerandom sampling dimana kelas IX E sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 siswadan kelas IX F sebagai kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Ragam instrumenpenelitian yang digunakan adalah RPP, LKPD, dan instrumen tes. Teknik analisisdata yang diterapkan dalam penelitian adalah uji Independent Sample T-Test danuji N-gain.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antarakelas eksperimen dan kelas kontrol pada diterapkannya model Problem BasedLearning berbasis isu sosiosaintifik, untuk penguasaan konsep IPA uji T-Testbesarnya 0,036 dan untuk kemampuan pemecahan masalah uji T-Test besarnya0,001. Namun, nilai N-gain kelas kontrol > kelas eksperimen, pada penguasaankonsep IPA nilai N-gain sebesar 0,4942 > 0,4544 termasuk kriteria sedang, padakemampuan pemecahan masalah nilai N-gain sebesar 0,4931 > 0,2977 termasukkriteria sedang dan rendah. Hasil uji regresi linear sederhana sebesar 0,000 < 0,05dengan R Square 0,388. Disimpulkan bahwa model Problem Based Learning tidakefektif untuk meningkatkan penguasaan konsep IPA maupun kemampuanpemecahan masalah siswa SMP dan terdapat pengaruh penguasaan konsep IPAterhadap kemampuan pemecahan masalah. Dalam penerapannya, perlu pengecekankembali fasilitas dan pelaksanaan pembelajaran diharapkan tetap aktif dankondusif.
65-UN57.U1-SI-VII-2024 | IPA LES K 2024 | Ruang Skripsi (IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain