Text
SKRIPSI ANALISIS HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN POLA METAKOGNISI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SUHU, KALOR, DAN PEMUAIAN DI SMP NEGERI 9 MAGELANG
ABSTRAK
Hanifah, 2024. “Analisis Hubungan Efikasi Diri dan Pola Metakognisi TerhadapPenguasaan Konsep Suhu, Kalor, dan Pemuaian di SMP Negeri 9 Magelang”.Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Tidar. Pembimbing I Eko Juliyanto, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II RivaIsmawati, S.Pd., M.Sc.
Kata Kunci: Efikasi Diri, Pola Metakognisi, Penguasaan KonsepPenguasaan konsep adalah kemampuan dalam penangkapan makna, sepertipengungkapan materi dalam bentuk yang lebih mudah dipahami, diinterpretasikan,dan diaplikasikan. Terdapat dua komponen penting yang erat kaitannya denganpenguasaan konsep yaitu efikasi diri dan metakognisi. Namun, berdasarkanobservasi yang dilakukan di SMP Negeri 9 Magelang, siswa memiliki masalahterkait efikasi diri dan metakognisi yang masih rendah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efikasi diri siswa padamateri suhu, kalor, dan pemuaian, menganalisis pola metakognisi siswa pada materisuhu, kalor, dan pemuaian, menganalisis tingkat penguasaan konsep siswa padamateri suhu, kalor, dan pemuaian, menganalisis hubungan tingkat efikasi diriterhadap tingkat penguasaan konsep siswa pada materi suhu, kalor, dan pemuaian,dan menganalisis hubungan pola metakognisi terhadap tingkat penguasaan konsepsiswa pada materi suhu, kalor, dan pemuaian. Jenis penelitian ini adalah penelitiankualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk efikasidiri, tes untuk menganalisis pola metakognisi, tes untuk mengukur penguasaankonsep, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptifkualitatif dan metode perbandingan tetap melalui empat tahapan yaitu reduksi data,kategorisasi data, sintesisasi data, dan pengambilan kesimpulan.Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa terdapat 10.42% siswamemiliki efikasi diri rendah, 85.41% siswa memiliki efikasi diri sedang, dan 4.17%siswa memiliki efikasi diri tinggi. Pola metakognisi yang digunakan siswa yaitu10.42% pola primitive problem solving, 78.12% pola hypothetic problem solving,dan 11.46% pola expert problem solving. Kemudian, penguasaan konsep yangdimiliki siswa yaitu 10.42% penguasaan konsep rendah, 78.12%, penguasaankonsep sedang, dan 11.46% penguasaan konsep tinggi.Terdapat hubungan tingkat efikasi diri dengan tingkat penguasaan konsepyaitu siswa dengan tingkat efikasi diri rendah memiliki tingkat penguasaan konseprendah, siswa dengan tingkat efikasi diri sedang memiliki tingkat penguasaankonsep sedang dan tinggi, dan siswa dengan efikasi diri tinggi memiliki tingkatpenguasaan konsep tinggi. Kemudian, terdapat pula hubungan pola metakognisidengan tingkat penguasaan konsep yaitu siswa dengan pola primitive problemsolving memiliki tingkat penguasaan konsep rendah, siswa dengan pola hypotheticproblem solving memiliki tingkat penguasaan konsep sedang, dan siswa denganpola expert problem solving memiliki tingkat penguasaan konsep tinggi.
62-UN57.U1-SI-VII-2024 | IPA HAN A 2024 | Ruang Skripsi (IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain