Text
SKRIPSI KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN METODE SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA
ABSTRAK
Agustina, I. (2024). “Keefektifan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP pada Pembelajaran IPA”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar : Pembimbing I Eli Trisnowati, M.Pd., Pembimbing II Nuryunita Dewantari, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Problem Based Learning, Scaffolding, Berpikir kreatif.
Di Sekolah Menengah Pertama, pengajaran sains memerlukan metode yang dapat membantu siswa menjadi lebih kreatif. Model pembelajaran PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dengan strategi scaffolding. PBL memungkinkan siswa untuk belajar dengan memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, sedangkan scaffolding memberikan bantuan dan dukungan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian tentang seberapa efektif model PBL dengan metode scaffolding dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model problem based learning dengan metode scaffolding untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP pada pembelajaran IPA. Penelitian kuantitatif ini adalah jenis quasi eksperimen dengan desain kontrol grup desain. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Magelang. Sampel penelitian meliputi kelas VIII G sebagai kelas eksperimen I, kelas VIII C sebagai kelas eksperimen II, dan kelas VIII H sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian meliputi instrumen tes. Instrumen tes berupa tes esai sebanyak 7 soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis data keterampilan berpikir kreatif pada uji anava satu jalur menunjukkan data < 0,05 yaitu sebesar 0,00 artinya ada perbedaan nilai yang signifikan dari ketiga kelas tersebut. Nilai N-gain eksperimen I dengan model PBL sebesar 0,48 termasuk dalam kategori sedang; nilai N-gain eksperimen II dengan PBL dipadukan metode scaffolding sebesar 0,63 termasuk dalam kategori sedang; dan nilai N-gain eksperimen kontrol dengan model pembelajaran langsung sebesar 0,27 termasuk dalam kategori rendah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model problem based learning dengan metode scaffolding dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif.
60-UN57.U1-SI-VII-2024 | IPA AGU K 2024 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain