Text
SKRIPSI PENGARUH KEPADATAN PENDUDUK, KEMATIAN BAYI, IPM, DAN TPT TERHADAP FERTILITAS NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2020 – 2022
ABSTRAK
Penduduk merupakan indikator penting dalam pembangunan suatu negara. Banyaknya jumlah penduduk mengakibatkan munculnya beberapa masalah yang berkaitan dengan pembangunan, salah satunya adalah jumlah penduduk yang besar akibat tingginya fertilitas atau TFR (Total Fertility Rate). Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi dengan tingkat kelahiran tertinggi di Indonesia. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan penduduk, kematian bayi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terhadap fertilitas. Penelitian ini menggunakan data makro Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2020-2022 yang terdiri dari 22 kabupaten/kota. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel. Hasil menunjukkan bahwa kepadatan penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fertilitas di Nusa Tenggara Timur, kematian bayi berpengaruh positif dan signifikan terhadap fertilitas di Nusa Tenggara Timur, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fertilitas di Nusa Tenggara Timur, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap fertilitas di Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan temuan ini, implikasi kebijakan yang dapat diambil adalah dengan meningkatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan terutama bagi wilayah tertinggal. Selain itu, pemerintah perlu mengoptimalkan kemampuan dan keterampilan penduduk agar masyarakat lebih produktif dan mampu bersaing di pasar global.
Kata Kunci: Fertilitas, Kepadatan Penduduk, Kematian Bayi, Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Pengangguran Terbuka
24-UN57.U1-SE-VII-2024 | PEMBANGUNAN SYA P 2024 | Ruang Skripsi (EKONOMI PEMBANGUNAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain