Text
SKRIPSI PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA, NILAI TUKAR, DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR ENERGI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2023
ABSTRAK
Harga saham sub sektor energi mulai menunjukan pemulihan setelah sempat menurun akibat Covid-19 pada tahun 2020. Namun hal itu tak bertahan lama karena adanya perang Rusia-Ukraina. Hal ini menyebabkan Rusia dikenai sanksi embargo energi yang mempengaruhi harga komoditas energi, salah satunya harga minyak. Adanya perang Rusia-Ukraina juga menyebabkan gejolak faktor ekonomi makro. Penelitian memiliki tujuan untuk mengkaji pengaruh inflasi, suku bunga, nilai tukar, dan harga minyak dunia terhadap harga saham perusahaan sub sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Bursa Efek Indonesia dan bentuk data berupa time series. Metode analisis yang dipakai adalah regresi linier berganda. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara bersama-sama variabel inflasi, suku bunga, nilai tukar, dan harga minyak dunia berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sub sektor energi yang terdaftar di BEI periode 2018-2023. Secara parsial menunjukan bahwa variabel inflasi, nilai tukar rupiah, dan harga minyak dunia berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor energi yang terdaftar di BEI periode 2018-2023. Sedangkan variabel suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor energi yang terdaftar di BEI periode 2018-2023.
Kata kunci: Harga Saham, Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar, Harga Minyak Dunia
33-UN57.U1-SE-VII-2024 | PEMBANGUNAN SUC P 2024 | Ruang Skripsi (EKONOMI PEMBANGUNAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain