PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI EFEKTIVITAS METODE PRIMING TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS PEPE PADA CEKAMAN SALINITAS

AYU LESTARI - Nama Orang;

INTISARI
EFEKTIVITAS METODE PRIMING TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PADI (ORYZA SATIVA L.) VARIETAS PEPE PADA CEKAMAN SALINITAS
Ayu Lestari
lestariayu04@gmail.com
Priming merupakan perlakuan untuk meningkatkan perkecambahan dan performansi benih terhadap kondisi yang sub optimal, seperti pada kondisi cekaman salinitas. Padi varietas Pepe adalah salah satu varietas yang memiliki potensi untuk ditanam di lahan salin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lama perendaman dan perlakuan aerasi yang efektif terhadap priming benih padi varietas Pepe yang dikecambahkan dalam kondisi cekaman salinitas. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juni – 9 September 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Tidar menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan dan diulang sebanyak empat kali. Faktor pertama yaitu lama perendaman menggunakan ekstrak jambu biji merah dengan taraf 6, 12, 18 dan 24 jam. Faktor kedua yaitu tanpa aerasi dan aerasi menggunakan aerator. Hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam, bila berpengaruh nyata diuji lanjut menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk faktor lama perendaman dan interaksi kedua faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman priming benih selama 18 jam mendapatkan indeks vigor tertinggi sedangkan perendaman selama 12, 18 dan 24 jam menghasilkan panjang akar dan panjang plumula kecambah normal yang tidak berbeda nyata. Perlakuan aerasi selama priming memberikan hasil lebih tinggi dibandingkan tanpa aerasi pada panjang akar kecambah normal. Tidak terjadi interaksi antara perlakuan lama perendaman benih dan perlakuan aerasi. Perlu dilakukan penelitian priming benih selama 12 jam dengan aerasi dan ditanam di lahan salin untuk mengetahui pengaruh priming secara langsung.
Kata kunci: cekaman salinitas, metode priming, varietas Pepe


Ketersediaan
37-UN57.U1-SP-VIII-2024AGROTEKNOLOGI LES E 2024Ruang Skripsi (AGROTEKNOLOGI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
AGROTEKNOLOGI LES E 2024
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik
XII;51HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
630
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FAKULTAS_FAPERTA
PRODI_S1_AGROTEKNOLOGI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik